Brilio.net - Tahun ajaran baru belum lama dimulai. Para murid mulai kembali ke aktivitas di sekolahnya masing-masing. Beberapa murid memulai kegiatan di jenjang dan sekolahnya yang baru. Murid baru, tentu memiliki cerita-cerita anyar yang jadi pengalaman berkesan.
Belum lama ini, seorang guru menceritakan kisah sedih yang dialami oleh salah satu murid barunya. Kisah itu menceritakan tentang Jodi, murid kelas satu di sebuah sekolah yang ada di Kuningan, Jawa Barat.
Diceritakan oleh pemilik akun Instagram @rohayatun7 yang merupakan salah seorang guru di SD tersebut. Jodi merupakan anak yang terlahir dari keluarga kurang mampu. Awalnya, ia bersekolah bukan karena orangtuanya yang mendaftarkan Jodi di sekolah tersebut. Dulu, bocah ini hanya sering bermain di wilayah sekolah dengan baju lusuhnya dan tanpa alas kaki.
Melihat Jodi sering menampakkan diri di sekolah, beberapa guru di sana mengajak bocah tersebut untuk ikut kegiatan belajar. Awalnya Jodi menolak. Hingga akhirnya berkat bujukan beberapa guru sampai kepala sekolah tersebut ikut turut membujuk Jodi sampai akhirnya mau.
BACA JUGA :
Istrinya meninggal usai melahirkan, curhat suami ini bikin sedih
foto: Instagram/@rohayatun7
"Hari senin kemarin kepsek ku menyuruhku dan bu @dinywd untuk membelikan seragam sekolah," ungkap akun @rohayatun7 seperti brilio.net lansir pada Rabu (31/7).
Akhirnya Jodi resmi menjadi murid kelas satu. Pada awalnya, diceritakan kalau Jodi datang ke sekolah dengan pakaian yang lusuh dan tetap tanpa alas kaki. Akhirnya, guru Rohayatun memandikan dan memakaikan seragam baru pada Jodi.
Tak hanya mengurusnya di sekolah, guru ini juga berniat turut mengantarkan bocah ini pulang ke rumahnya. Sebagai seorang guru, ia juga penasaran dengan kondisi rumah milik salah satu muridnya tersebut. Masih menurut pengakuan Rohayatun, ia kaget setelah sampai rumah Jodi. Sebab menurutnya, rumah muridnya tersebut terletak di tengah kebun. Selain itu, jalannya pun harus melewati semak-semak rerumputan.
"Dan pas nyampe rumahnya tambah sedih lagi karna kotor banget, pas aku mau gantiin dia baju karna bajunya buat besok sekolah lagi aku bingung dong mau ngegantiin pake baju apa soalnya ga ada dan ga tau bajunya di mana," tulis Rohayatun.
View this post on InstagramBACA JUGA :
Kisah wanita yang disiram air keras oleh mantan suami, bikin haruA post shared by rohayatun7 (@rohayatun7) on
Usut punya usut, Jodi tinggal di rumah itu hanya dengan neneknya saja. Sehari-hari, neneknya tersebut menghabiskan waktu untuk bekerja di kebun. Jodi juga diceritakan kalau seringkali membantu neneknya di kebun.
Usai diunggah oleh guru Rohayatun, cerita Jodi pun viral di media sosial. Hingga kini, postingan akun @rohayatun7 itu telah mendapat tanda suka sebanyak 7.000. Selain itu, ratusan warganet meninggalkan komentar soal ceritanya.
"Ya ampun bocah sekecil dan seimut itu harus berjuang keras," kata akun @ismihndyni29.
"Semoga kelak jd anak yg sukses nak," tulis akun @suzzan.kids.
"Salam hormat untuk Ibu dan guru-guru Jodi. Terima kasih. Titip salam untuk Jodi dan keluarganya," ujar akun @diella.dachlan.