1. Home
  2. »
  3. Duh!
22 Februari 2016 00:05

Kisah lucu Narko, pergoki gadis cantik kupas manggis pakai silet

Harusnya manggis dibelah dengan cara ditekan kedua kulitnya pakai tangan kosong. Agustin Wahyuningsih
Narko. (foto: dok.pribadi)

Brilio.net - Siapa yang tak suka buah manggis? Buah manis ini beberapa waktu belakangan terkenal dengan esktraknya yang berfungsi untuk obat. Tapi apa jadinya ya, kalau ternyata buah tropis ini rasanya pahit? Hal ini yang membuat Narko (30) asal Trenggalek, Jawa Timur keheranan.

Sekitar 15 tahun lalu, saat masih duduk di bangku kelas 2 STM, dia mendapat pengalaman lucu. Dia ketika itu hendak ke arah Surabaya untuk sekolah di sebuah STM di Gresik. Pria yang sekarang menjadi guru SD ini lantas menuju ke terminal Trenggalek untuk mencari bus. Selama menunggu, dia tak sengaja bertemu seorang gadis cantik. Perempuan itu sibuk dengan buah manggis dan silet di tangannya. Diamatinya gadis itu kurang lebih 20-30 menit, bahkan dia sempat mendapati gadis itu menjilati kulit manggis setelah menyiletnya.

"Saya itu keheranan sendiri. Terus saya coba menyapanya. Mbak, sedang apa? Terus mbaknya itu menjawab sambil tersipu, 'ini saya mau makan manggis. Tapi kok, pahit, ya?' Tambah melongolah saya, dan mau ngakak. Mau makan manggis tapi kulitnya disiletin. Tapi saya nggak ketawa, takutnya menyakiti perasaan si mbaknya," kata Narko kepada brilio.net melalui layanan story telling bebas pulsa ke 0-800-1-555-999, Sabtu (20/2).

Narko lalu mencoba menawarkan diri membantu sembari beramah-tamah. Dia mengupas manggis yang diberikan gadis seusianya tersebut. Dia meletakkan kedua telapak tangannya di permukaan kulit manggis, menekannya, dan terbukalah isi manggis itu.

"Silakan dicoba dalemnya, Mbak. Manis apa tidak?" kata Narko waktu itu.

Jelas saja, si cewek langsung mencobanya dan sambil memerah malu. Dari pengalaman menggelitik itu Narko mengambil pelajaran yang diterapkan dalam kehidupannya sekarang. Dia tak ingin berkomentar tentang sesuatu sebelum benar-benar merasakannya sendiri.

"Kalau saya egois waktu itu, ya saya bakal ketawa meremehkan si mbaknya. Makanya, sekarang misal ada masalah atau orang berpendapat di rapat begitu, saya mencoba merenung kejadian belasan tahun lalu itu. Saya nggak mau hanya menilai orang atau sesuatu dari kulitnya saja, tanpa merasakannya sendiri," pungkas Narko.


Cerita ini disampaikan oleh Narko melalui telepon bebas pulsa Brilio.net di nomor 0-800-1-555-999. Semua orang punya cerita. Ya, siapapun termasuk kamu punya kisah tersembunyi baik cerita sukses, lucu, sedih, inspiratif, misteri, petualangan menyaksikan keindahan alam, ketidakberuntungan, atau perjuangan hidup yang selama ini hanya kamu simpan sendiri. Kamu tentu juga punya cerita menarik untuk dibagikan kepada kami. Telepon kami, bagikan ceritamu!


BACA JUGA :
Tak disangka, pedagang cilok dan batagor ini ternyata anak band


SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags