Brilio.net - Baik penyakit ringan maupun berat bisa datang kapan saja dan kepada siapa saja. Salah satunya yakni driver ojek online bernama Yana. Driver satu ini harus terpaksa berhenti bekerja karena menderita penyakit kanker.
Diketahui driver ojek online ini menderita kanker nasofaring, penyakit mematikan yang menyerang saluran napas antara hidung serta tenggorokan. Pengobatan penyakit ini membutuhkan biaya yang mahal, sehingga keluarga Yana terpaksa harus berhutang agar bisa mendapatkan pengobatan.
BACA JUGA :
Viral fenomena munculnya busa beku di Bukittinggi, bikin heboh
Dilansir brilio.net dari lamanMerdeka.com, Jumat (11/9). Pak Yana tak bisa bekerja menjadi driver semenjak terserang kanker nasofaring. Hal ini otomatis menghentikan pengahasilan Yana setiap harinya.
foto: sharinghappiness.org
BACA JUGA :
Viral, cewek pergoki pacarnya selingkuh lewat aplikasi online shop
Penyakit yang diderita Yana makin hari kian menyulitkan. Driver ojek online ini bahkan mengalami mati rasa di separuh badannya bagian kiri. Selain itu, terdapat benjolan yang membengkak hingga 11 cm di lehernya. Akibatnya, jangankan beraktivitas seperti biasa, Pak Yana pun sudah tak mampu berbicara dan juga menelan makanan.
Yana telah menjalani perawatan oleh dokter ahli. Sang dokter pun merekomendasikan untuk melakukan radioterapi. Tak hanya itu,pria paruh baya ini juga harus mengikuti kemoterapi untuk menghentikan laju perkembangan penyakit kankernya. Sayang kesulitan ekonomi menjadi kendala untuk Yana mengikuti segala rangkaian pengobatan.
Mau tak mau, Pak Yana harus melakukan pengobatan melalui jalur umum. Alih-alih menyerah, keluarga berupaya mencari jalan keluar lainnya agar bisa melanjutkan pengobatan Yana. Tak ada pilihan lain, keluarga Yana hanya bisa berhutang agar bisa melakukan pengobatan.
Melihat perjuangan dan pengorbanan keluarganya, Yana merasa begitu sedih. Terlebih dirinya sudah tak mampu mencari nafkah untuk membantu keluarga. Yana sebenarnya juga tak ingin merepotkan keluarganya. Namun apa daya, Pak Yana kini sedang menghadapi cobaan yang cukup berat dan harus terhenti pekerjaannya. Kini, Yana hanya bisa berdoa dan beribadah tiada hentinya. Bahkan, tak jarang Yana berdoa dan beribadah sambil menangis. Harapannya agar penyakit yang diderita bisa sembuh total.
foto: sharinghappiness.org