Kondisi rumah mewah yang ditempati Tiko dan ibunya cukup memprihatinkan. Di depan rumah tersebut tumbuh rumput liar dan dedaunan yang lebat dari pohon. Struk bangunannya memang masih kokoh, namun tampilannya sudah usang dan kotor. Banyak bagian yang rusak dan hancur di rumah tersebut.
Bagian dalam rumah juga cukup mengenaskan. Setiap sudut dipenuhi sarang laba-laba dan kotoran dari debu yang cukup tebal. Rumah ini juga gelap dikarenakan aliran listrik yang sudah terputus sejak 2010. Tidak banyak perabotan di dalamnya, hanya ada meja dan kardus berisi benda tak terpakai.
BACA JUGA :
Tiga kali pacaran selalu dimanjakan bak ratu, kisah cinta wanita gagal nikah selalu berujung pilu
foto: YouTube/BANG SATRIA
Video evakuasi Ibu Eny juga diunggah oleh kanal YouTube Bang brew Tv. Dalam video tersebut, Ibu Eny sempat berteriak ketika hendak dievakuasi. Kendati demikian, Ibu Eny tidak mengamuk sehingga evakuasi berjalan lancar.
BACA JUGA :
Potret pilu bapak penjual genjer, hidup memprihatinkan di tengah rawa
Kisah pilu Tiko dan ibunya yang terkena gangguan jiwa itu pun menarik simpati dari warganet. Tidak sedikit warganet yang berdoa agar Tiko diberi kekuatan dan sang ibu segera kembali sehat seperti dulu.
"MashaaAllah..mendo'akan yg terbaik kedepan nya utk Tiko, Bu Eni terimakasih semua YouTubers yg turut peduli membantu dan men support," kata Andri Maya.
"Saya turut merasakan apa yg kak tiko rasakan sbg anak broken home, arus listrik ke rumah dicabut, bapak saat itu sudah nyaris tak kunjung pulang ke rumah, ibu sy hanya seorang ibu rumah tangga, namun alhamdulillah sy bisa lewati semua itu. Semangatt Kak Tiko! Akan ada pelangi selepas badai," komentar Arini Dwi Vithasari.
"Waduh gak kebayang rumah semasa Tiko kecil mewah dan megah.. Berkah buat Tiko yg mau merawat ibunya. Semoga Tiko sehat. Semangat . Dan dilimpahkan rejeki," timpal Trisda Ekawati.
"Terlepas dr permasalahan orang tua mereka tapi saya akuin tiko the best sih..lahir dr anak org berada tetap tabah jalanin hidupnya skrg sambil ngerawat ibunya," kata Mohammad Djuwanda.