Brilio.net - Pendengaran merupakan salah satu indra yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Melalui pendengaran, manusia mampu menerima dan memproses berbagai macam informasi yang datang dari lingkungan sekitar. Namun apa jadinya jika orang kehilangan pendengarannya?
Hal itulah yang dirasakan oleh seorang pria yang kisahnya diunggah di akun Facebook @Sondel Bae. Ia bercerita bagaimana dirinya kehilangan pendengaran dalam semalam.
BACA JUGA :
Disebut boros tak bisa mengatur uang, wanita ungkap alasan gajinya selalu habis ini tuai pro kontra
Pria berusia 29 tahun ini memberikan keluh kesahnya tentang pendengaran ini. Bagaimana tidak, selama ini ia hidup dalam kondisi telinga yang baik-baik saja. Namun ada musibah yang menimpanya pada suatu malam. Sehingga ia kehilangan pendengarannya.
Pria tersebut mengatakan bahwa penyebab kehilangan pendengaran karena headsetnya. Sebelum tidur, ia memang sering mendengarkan musik. Malam itu, ia memutuskan untuk mengatur volume musiknya hingga full. Dan kebiasaan buruk itu bertahan sampai ia ketiduran.
BACA JUGA :
Lakukan penganiayaan selama 1 jam hingga lebam, baby sitter anak Aghnia Punjabi ditetapkan tersangka
foto: Facebook/@Sondel Bae
Ketika pagi tiba, kondisi musiknya masih menyala. Namun tidak dengan pendengarannya. Pria itu mengaku bahwa telinganya tidak bisa mendengar apa-apa. Hal ini pun membuatnya panik.
Langkah awal yang diambil tentu datang ke dokter untuk periksa. Namun, dokter mengatakan bahwa ada saraf yang sudah rusak. Sehingga ia tidak bisa lagi mendengar. Berharap bisa menggunakan alat bantu, tetapi kerusakan pada sarafnya sudah terlanjur parah. Alat bantu tersebut tidak bisa digunakan.
Dalam kondisi ini, tentu yang bisa ia lakukan hanya pasrah dan bersabar. Pria itu khawatir terhadap masa depannya. Entah itu terkait cinta, karir, atau apapun yang nantinya akan ia lewati.
"Boleh ngeluh nggak sih. Umur 29 tahun ditimpa musibah jadi tuna rungu gara-gara headset. Ntah itu karir, cinta, masa depan terasa makin lebih berat dijalani," tulis nya di postingan tersebut.
Rumah sakit Hermina pernah menerbitkan sebuah artikel yang berjudul "Risk of Hearing Loss due to Frequent Use of Headsets". Di situ disebabkan salah satu risiko sering menggunakan headset adalah gangguan pendengaran dini.
foto: Facebook/@Sondel Bae
Risiko ini timbul akibat cedera akustik akibat kebisingan berlebihan yang melewati saluran telepon. Paparan berulang kali menyebabkan kerusakan telinga bagian dalam, yang pada akhirnya dapat menyebabkan gangguan pendengaran dan masalah kesehatan terkait pendengaran lainnya. Karena itu memang perlu mengontrol penggunaan headset agar tidak terlalu berlebihan.
Kisah pria itu pun menjadi viral dan diposting ulang oleh berbagai media. Banyak netizen yang mengeluarkan komentar. Banyak yang menjadikan kejadian pria tersebut sebagai pelajaran agar tidak terlalu sering menggunakan headset.
"Itulah pentingnya menggunakan sesuatu seperlunya," ujar akun @Wisnu Adi
"Salah satu cara supaya telinga aman saat menggunakan headset yaitu lebih baik tidak menggunakannya," tulis akun @Martynd Kurniawan
" Rill, karena keseringan headset kadang ampe getaran bassnya kerasa walau nggak make. Kadang juga kalau diajak bicara jadi sering hah, apa. Jadi kebiasaan walaupun nggak make headset," kata akun @AC Putranto
"Duh pelajaran banget, aku pake TWS beneran tiap hari," komentar akun @Shinta
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh FOLK MOOD MEDIA (@mood.jakarta)