Brilio.net - Setiap hubungan percintaan pasti tidak luput dari lika-liku yang menyertai. Nah itu adalah bagian dari dinamika yang wajar, sebab cinta menyatukan dua orang dengan berbagai perbedaan. Berbeda di harapan, emosi dan lain sebagainya. Karena itu, cobaan memang menjadi tantangan sendiri dalam hubungan.
Nah lika-liku inilah yang sedang dialami oleh seorang wanita bernama Ena. Ia membagikan kisahnya lewat video TikTok yang bisa dilihat pada akun @produkngapakkk. Seharusnya, cobaan dalam hubungan itu adalah untuk saling menguatkan. Namun ternyata wanita ini dengan pasangannyajustru malah berpisah.
BACA JUGA :
Wanita curhat nggak diajak keluarga besar suami untuk bikin baju lebaran, alasannya bikin nyesek
Ia sedari awal menjalani hubungan sebagaimana biasanya. Namun, tiba saat dimana pacarnya berubah. Pria itu tak lagi bersikap romantis. Mulai dari jarang memberi kabar bahkan tak ingin membalas chat sama sekali.
Ena tentu tak ingin menyerah, ia terus-terusan memperjuangkan hubungannya agar tidak kandas di tengah jalan. Ena berusaha mencari kabar sang kabar hingga tiba waktunya ia jengah. Pesan dan chat darinya tak pernah dibalas.
"Apakah kamu tidak ingin memberi kabar? Kamu sibuk? atau udah nggak butuh aku lagi?" tanyanya di chat tersebut.
BACA JUGA :
Viral pengemudi mobil Xpander tabrak Porsche senilai Rp 8,9 miliar, begini kronologi awalnya
Alih-alih mendapat balasan yang menyejukkan. Ena malah diminta untuk balik ngertiin pacarnya. Seolah-olah dalam hal ini, pacarnya lah yang butuh pengertian. Ena tentu bingung, apalagi ia tak merasa melakukan kesalahan dengan pacarnya.
"Salahku apa? Ngomong aja? Kalau bosen bilang" ujarnya.
foto: istimewa
Sang pacar tetap tak memberi penjelasan, ia hanya meminta Ena untuk diam. Pacarnya itu sedang merasa dalam kondisi hati yang kurang enak. Ia pun mengaku cuek dengan Ena hanya karena ingin menenangkan pikiran.
Ena berusaha untuk membantu, tapi sayang uluran tangan itu ditepis oleh sang pacar. Puluhan chat Ena kirimkan tak lagi mendapat respon. Pacarnya benar-benar tidak ingin meladeni Ena.