Brilio.net - Warteg 'Barokah' belakangan ini menjadi viral di media sosial, setelah insiden kebakaran yang terjadi di kawasan padat penduduk Jalan Simprug Golf II, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Minggu (21/8) lalu.
Pasalnya, warteg tersebut utuh dan tidak termakan si jago merah. Padahal, bangunan di sekitarnya habis termakan api yang hanya menyisakan dinding rumah. Dalam video beredar, warteg 'Barokah' disebut-sebut bisa selamat karena sering mengadakan Jumat berkah, yang diartikan sebagai kegiatan sedekah.
BACA JUGA :
Bocah ini mengeluh sakit hidung, ternyata ada binatang di dalamnya
Rupanya, informasi yang beredar seputar program Jumat Berkah tersebut dibantah dan mengundang banyak komentar dari warga Simprug yang menjadi korban kebakaran. Pasalnya, warga sekitar mengklaim pemilik warteg sangat jarang atau bahkan tidak pernah memberikan sedekah maupun sumbangan pada warga sekitar.
foto: TikTok/@donnyrapu
BACA JUGA :
Datang ke ultah Rafathar, sikap Ashanty ke Fuji ini tuai pro kontra
Dalam video unggahan akun TikTok @donnyrapu, mengungkapkan atas kekecewaan warga sekitar. Pasalnya, warga Simprug kesal karena dinilai berlebihan dalam memviralkan warteg 'Barokah' yang utuh pasca kebakaran.
Padahal mayoritas warga Simprug yang menjadi korban kebakaran harus tinggal di posko untuk sementara waktu, karena tidak punya tempat tinggal. Terlebih lagi ketika artis Baim Wong yang pada saat itu bertemu dengan pemilik warteg yang menunjukkan kondisi warungnya masih utuh.
Ketika suami Paula Verhoeven itu melihat kondisi warung, sang pemilik warteg sempat meminta bantuan supaya listrik di warungnya bisa segera menyala. Hal ini dilakukan agar pemilik warung bisa berjualan dan memenuhi kebutuhannya lagi.
Alih-alih mendapat komentar yang positif, ternyata di sekitar warteg tersebut dipenuhi komentar warga dengan kalimat negatif. Komentar tersebut diungkapkan melalui coretan-coretan yang ada di tembok bangunan warteg. Ada banyak tulisan warga yang berisi kekecewaan atas viralnya warteg 'Barokah' ini.
Menurut informasi dalam unggahan video TikTok, aspek bangunan warteg kenapa tidak terbakar, karena bangunan tersebut belum lama direnovasi. Selain itu, bangunan tersebut juga terbuat dari tembok yang tahan api atau hebel (bata ringan) dari lantai bawah hingga atas.
Viralnya warteg 'Barokah' ini dinilai berlebihan oleh warga Simprug. Karena justru mengalihkan informasi tentang banyaknya warga yang menjadi korban kebakaran serta membutuhkan bantuan. Hingga puluhan coretan memenuhi dinding warteg.
foto: TikTok/@donnyrapu
Di antaranya ada tulisan, "Konten terus bosque bantu mah enggak,"
"Nggak usah bantu warga, yang penting listrik NYALA,"
"Telur asin 6 ribu sok-sokan Jumat berkah,"
"Caper ko sama yang berduka,"
"Anti partai caper, tidak menerima kunjungan hanya menerima materi,"
"Nggak perlu baju, nggak perlu makanan, yang perlu cuma listrik,"
"Protes warga Simprug," tulis perekam video yang diunggah akun TikTok @donnyrapu.