Brilio.net - Konser Westlife yang digelar di pelataran Candi Prambanan pada Minggu 2 Oktober 2022 menjadi viral karena kejadian mati lampu layar dan LED. Alhasil konser bertajuk "The Wild Dreams Tour: All The Hits!" tersebut berlangsung secara gelap-gelapan.
Bahkan, konser yang sudah dijadwalkan akan dimulai pada pukul 19.00 WIB, baru dimulai pukul 20.10 WIB. Hal tersebut tentunya membuat para penonton kecewa.
BACA JUGA :
Mujurnya fans ini, gara-gara catering bisa karaokean bareng Westlife
Cuplikan video yang diunggah oleh pemilik akun TikTok @farishaghaisani memperlihatkan kekecewaan dari penggemar Westlife karena kejadian tersebut. Pengunggah video juga menuliskan beberapa kalimat di dalam video yang mengungkapkan kekecewaannya.
"Semoga konser selanjutnya ga gini ya! semoga Westlife ga kapok World Tour ke Indonesia," tulis pengunggah video, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Senin (3/10).
BACA JUGA :
Aksi fans nonton konser Westlife jalur katering, gratis plus dapat TTD
foto: TikTok/@farishaghaisani
Kemudian personel grup band asal Irlandia tersebut justru meminta maaf kepada penggemarnya karena lampu dan juga layar raksasa tidak dapat menyala. Sehingga, kurang menambah kesan sedang diadakan konser.
Terkait hal tersebut, pihak Rajawali Indonesia selaku promotor mengakui bahwa hal tersebut dilakukan demi keselamatan semuanya, baik para personel Westlife dan penonton. Mengingat pada saat itu terjadi hujan sehingga area konser basah.
Walaupun konser tetap berjalan, namun pihak Rajawali meminta maaf dan akan me-refund uang tiket yang sudah dibayarkan.
foto: Instagram/@rajawaliindonesia
"Terkait force majeure yang terjadi di konser Westlife The Wild Dreams Tour All The Hits, Candi Prambanan Yogyakarta, 2 Oktober 2022, Rajawali Indonesia selaku promotor meminta maaf sebesar-besarnya untuk seluruh penonton dan berbagai pihak yang telah mendukung," tulisnya dikutip dari Instagram resmi Rajawali Indonesia.
"Dengan ini kami juga menyediakan proses refund tiket 100%, untuk seluruh pembeli tiket konser Westlife di Candi Prambanan Yogyakarta."
Founder Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi, juga meminta maaf atas insiden yang terjadi tadi malam. "Saya Anas Alimi mewakili Promotor Rajawali Indonesia memohon maaf atas kejadian force majeure yang terjadi hari ini, ini semua tidak kita kehendaki. Kita tetap mengupayakan best effort hari ini di mana show must go on, konser tetap berjalan dengan penyesuaian yang ada, dan ini adalah kesepakatan kami antara promotor dengan pihak artis Westlife dengan diskusi panjang," tulis Anas pada akun Instagramnya.
"Dan kaitannya batalnya penampilan Dave Moffatt, Dmasiv dan Nania, kita juga berdiskusi dengan manajemen mereka untuk mengambil keputusan yang terbaik," imbuhnya.
Video TikTok milik salah satu penonton Westlife telah ditonton sebanyak 900 ribu dan dibanjiri komentar sebanyak 160 lebih. Terdapat pro dan kontra dari netizen mengenai kejadian tersebut.
"Jadi Karaokean bersama Westlife," tulis akun @Handry Mar
"Konser ter-alakadarnya," ujar @gendisayuofficial
"Ya allah gw sedih kasian westlifenya," tulis pemilik akun @Vika Oneh
"Cuaca gk bisa diprediksi kak. Apalagi udah masuk musim hujan," ungkap @cancer