Brilio.net - Tragedi kematian Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatera Barat, masih menjadi perhatian masyarakat. Makam gadis yang menjadi korban rudapaksa dan pembunuhan ini kini sering dikunjungi banyak orang untuk berziarah.
Tidak hanya untuk mendoakan, sebagian pengunjung datang karena kabar bahwa makam tersebut memunculkan aroma wangi. Jika melihat kondisi makamnya, aroma wangi bisa dijelaskan dengan mudah dari banyaknya bunga dan potongan daun pandan yang ditinggalkan di atasnya.
BACA JUGA :
Momen pria tidur di makam istri untuk merayakan ulang tahun pernikahan, kisahnya bikin banjir air mata
foto: X/@kemenperinRI
Namun, perhatian pada makam Nia berubah menjadi kontroversi ketika seorang penyanyi Minang bernama Misramolai menggunakan makam tersebut sebagai lokasi syuting video klip. Dalam video yang beredar, wanita berbaju merah dan kerudung hitam itu duduk di samping jasad Nia.
BACA JUGA :
Air surut gegara kemarau, kompleks makam kuno bermunculan di waduk gajah mungkur
Ia kemudian bernyanyi sambil sesekali memegang batu nisan di makam Nia. Sambil syuting, wanita itu juga membawa speaker untuk memutar lagunya.
foto: TikTok/@ratu.givana5
Aksi ini membuat Asril, ayah Nia Kurnia Sari, merasa kecewa dan marah. Asril mengaku tidak pernah memberikan izin untuk penggunaan makam anaknya sebagai lokasi syuting.
"Walaupun Anda siapapun sekarang Anda, tolong Anda jangan menyanyi di atas kuburan anak saya," ujar Asril dikutip brilio.net dari akun TikTok @ratu.givana5, Selasa (19/11).
Asril mempertanyakan izin yang diberikan kepada penyanyi itu untuk syuting di makam anaknya. Ia menyatakan bahwa sebagai ayah, dirinya tidak pernah memberikan persetujuan untuk hal tersebut.
"Sama siapa kalian minta izin? Kalau di tempat lain silakan, jangan kamu bernyanyi di atas kuburan Nia Kurnia Sari anak kandungku," tegasnya lagi.
foto: TikTok/@ratu.givana5
Asril juga mengungkapkan bahwa dirinya masih merasakan luka mendalam akibat kehilangan putrinya. Ia memohon agar tidak ada lagi yang mengeksploitasi makam Nia untuk kepentingan apapun.
"Hatiku masih terluka, jangan, saya mohon, terima kasih," tutupnya.
Berbeda dengan sang ayah, ibu Nia, Eli Marliana, justru mendukung syuting video klip tersebut. Eli bahkan menyediakan rumahnya sebagai tempat persiapan bagi Misramolai sebelum proses syuting dimulai. Ia terlihat mendukung aksi tersebut, meski perbedaan pandangan ini memicu kontroversi di kalangan warganet.
"ibu Eli kenapa sih? kok bisa bisanya kasih izin?'" ujar @monamiaw.
"iya betul tu pak, saya pun geram liatnya," kata @ayraponsel.
"emang agak lain ibunya ni," sahut @atarizshop.
"lagian maksud nya apa... nyanyi2 di kuburan," timpal @mymomm.