Brilio.net - Saat pergi berlibur, pasti salah satu yang dicari adalah makanan tradisional. Semua makanan yang ada di satu daerah pasti ingin dicicipi, baik makanan pinggir jalan atau restoran. Namun terkadang, banyak restoran atau pedagang kaki lima yang kerap kali memberi harga tak wajar kepada wisatawan yang ingin membeli makanan.
Hal itu pun yang baru-baru ini dialami oleh turis asal Dubai. Saat pergi berlibur ke Cina Tengah, turis Dubai tersebut memutuskan makan malam di sebuah restoran. Yang mengejutkan adalah, para turis ini mendapat tagihan makanan 400.000 yuan atau sekitar Rp 882 juta.
Foto bukti kuitansi sebesar 400.000 yuan dari Restoran Maggie mulai beredar di media sosial Tiongkok sejak bulan lalu. Awalnya, juru bicara restoran mengklaim bahwa foto tagihan tersebut palsu dan mengaku bahwa mereka tidak menyajikam hidangan seperti yang tercantum di tanda terima.
Dilansir brilio.net dari oddity central, Rabu (17/10) setelah foto itu beredar di sosial media, akhirnya pemilik dan koki utama restoran tersebut, Sun Zhaoguo, menegaskan bahwa Restoran Maggie memang menyajikan menu makan malam sangat mahal dan tidak ada apa-apanya dibanding di Dubai.
Sun Zhaoguo juga mengatakan bahwa makanan untuk delapan turis asal Dubai tersebut dibuat dari sumber bahan makanan yang diambil dari seluruh negeri.
Menu makanan yang paling mahal adalah Sup Ekor Buaya sekitar Rp 38 juta, Wild Yellow Croaker Rp 34 juta dan Half Abalone dengan Sake Jelly seharga Rp 28 juta. Selain itu, biaya layanan juga cukup mengejutkan yaitu sekitar $ 5.542 sekitar setara Rp 83 juta.