Brilio.net - Sakit perut mungkin bagi sebagian orang merupakan hal sepele. Namun bisa jadi sakit tersebut diakibatkan oleh-oleh hal tak terduga. Seperti yang dialami seorang perempuan dari Rusia ini. Berawal keluhan sakit perut, perempuan yang tidak disebutkan identitasnya tersebut kemudian meminta bantuan medis.
Dokter kemudian melakukan pemeriksaan kepada wanita itu. Saat dibedah, kista raksasa yang terdiri dari ratusan rambut akhirnya diangkat dari indung telur perempuan tersebut. Ahli bedah mengatakan beberapa rambut kusut itu panjangnya 12 sentimeter.
BACA JUGA :
Cara orangtua ini atasi kecanduan HP pada anak bikin tepuk jidat
foto: Doc. Moscow Regional Health Ministry via east2west news
BACA JUGA :
13 Aksi orang saat mengabadikan momen ini bikin tepuk jidat
Dilansir brilio.net dari liputan6.com pada Rabu (12/2), gumpalan rambut tersebut diangkat dari indung telur wanita berusia 30 tahun dengan dua anak dan telah tumbuh di dalam dirinya sejak lahir.
Kepala Dokter Pusat Perinatal Kolomna, Tatiana Shavrak mengatakan bahwa kista dermoid adalah tumor indung telur (ovarium) yang bukan kanker.
"Mereka adalah kapsul dengan dinding yang agak tebal yang terdiri dari lendir yang dicampur dengan berbagai jaringan manusia. Di dalam kista, kita dapat menemukan lapisan atas kulit, lemak, rambut, tulang, dan bahkan gigi kita," tambah dia seperti dilansir dari Mirror.
foto:Doc. Moscow Regional Health Ministry via east2west news
Kista wanita itu sendiri yang sebagian besar terdiri dari rambut, berhasil diangkat dengan laparoskopi. Untungnya sistem reproduksi wanita itu tidak terpengaruh.
Masing-masing kista yang diangkat itu beratnya hampir 113 gram dan telah tumbuh menjadi 'ekor rambut' di masing-masing ovariumnya.
Seorang dokter yang terlibat dalam operasi tersebut mengatakan bahwa kista bersifat genetik.
"Mereka ada di sana sejak kecil dan sayangnya tak ada yang bisa memprediksi kapan mereka tiba-tiba mulai tumbuh. Itu bisa terjadi pada usia 15, 30, atau bahkan 70 tahun, " kata dokter itu.
Setelah kista berisi gumpalan rambut tersebut diangkat, kondisi pasien beranjak membaik dan tak lagi merasakan sakit perut.