1. Home
  2. »
  3. Duh!
10 Maret 2016 22:30

Merasa tak disayangi ayah, Fitri nekat hidup mandiri jauh dari rumah

Fitri diperlakukan bak anak tiri oleh ayahnya. Andry Trysandy Mahany
Ilustrasi ayah memarahi anak. (foto: truemanhood.com)

Brilio.net - Dalam sebuah keluarga, sudah sepantasnya ayah menjadi sosok pelindung bagi anggota keluarganya. Selain itu, peran ayah juga penting dalam perkembangan sang anak. Tapi nampaknya, hal itu tidak berlaku dalam keluarga Fitri, gadis belia, asal Cilegon, Banten.

Sejak kecil hingga duduk di bangku SMP, Fitri mengaku tidak pernah menyukai sifat ayahnya. Hal itu lantaran sifat sang ayah yang aneh. Puncaknya ketika Fitri duduk di bangku SMA dan dilarang berpacaran dengan kekasihnya yang berbeda agama.

"Ayah mengatakan kalau aku itu sebenarnya kena guna-guna dan harus segera menjauhi pacarku," ujar Fitri kepada brilio.net melalui layanan story telling bebas pulsa ke 0-800-1-555-999, Kamis (10/3).

Saat itu Fitri merasa apa yang dikatakan ayahnya mungkin ada benarnya. Ia memutuskan menjauhi sang kekasih. Kemudian Fitri mulai dekat dengan Ripan, pria seiman dan berbudi pekerti baik.

Tetapi, lagi-lagi sang ayah melarangnya dengan alasan yang sama. Sang ayah menyatakan jika Fitri kembali diguna-guna kekasih barunya ini. Merasa tidak sesuai pemikiran ayahnya, Fitri menolak untuk menjauhi Ripan.

Tak hanya soal pacar, menurut Fitri, ayahnya juga lebih sayang kepada adik cowoknya daripada dirinya dan adik ceweknya. Dia merasa diperlakukan bak anak tiri.

"Ketika itu, adikku yang cewek meminta dibelikan anting, tapi urung dibelikan sama ayah. Tetapi ketika adik yang cowok minta mainan langsung saja dibelikan," terangnya.

Pada Mei 2015, Fitri bertengkar hebat dengan sang ayah. Hingga akhirnya ayahnya mengusirnya dari rumah. Bagi Fitri, pengusiran ini bukan masalah, karena memang merasa sudah tak betah tinggal bersama ayahnya.

Yang menyedihkan lagi, setelah beberapa bulan ia ke luar dari rumah. Ayahnya tak pernah mencari tahu kabar dan keberadaannya. Kini Fitri memilih tinggal di kos.

"Iri aja kalau ngeliat ayahnya temen. Cuma bisa berharap bapak segera berubah," pungkas Fitri.

Cerita ini disampaikan oleh Fitri melalui telepon bebas pulsa brilio.net di nomor 0-800-1-555-999. Semua orang punya cerita. Ya, siapapun termasuk kamu punya kisah tersembunyi baik cerita sukses, lucu, sedih, inspiratif, misteri, petualangan menyaksikan keindahan alam, ketidakberuntungan, atau perjuangan hidup yang selama ini hanya kamu simpan sendiri. Kamu tentu juga punya cerita menarik untuk dibagikan kepada kami. Telepon kami, bagikan ceritamu!





SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags