Brilio.net - Jika ingin bepergian keluar negeri, ada baiknya memahami peraturan imigrasi negara tujuan. Karena hal tersebut menyangkut keamanan nasional dan ketertiban sosial. Keberadaan peraturan imigrasi bukan hanya sekadar norma hukum. Tetapi juga merupakan landasan bagi sistem yang berfungsi dengan baik.
Dengan mematuhi aturan imigrasi, seseorang memberikan kontribusi positif terhadap keamanan nasional. Mengingat peraturan imigrasi dirancang untuk mengidentifikasi dan mencegah potensi ancaman terhadap negara.
BACA JUGA :
Truk ini bisa nyelam dan lewati sungai yang meluap, skill sopirnya nggak kaleng-kaleng
Selain itu, pematuhan terhadap aturan ini juga mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan perlindungan hak asasi manusia. Hubungan pemerintah dua negara akan menjadi baik dan menghindari potensi ketegangan diplomatik.
Berbicara mengenai peraturan di setiap negara. Ada satu kejadian yang cukup bikin deg-degan. Kisah ini disampaikan seorang wanita dalam akun TikTok @mamaksven. Dalam unggahan itu dia menceritakan pengalaman menegangkan kala di tiba di Melbourne.
Sepanjang penerbangan dari Indonesia ke Melbourne memang berjalan lancar. Namun setibanya di bandara, dia dan keluarganya harus menghadapi masalah yang cukup besar.
BACA JUGA :
Niatnya cuma syukuran tapi malah dibikinin acara resepsi sama keluarga, pengantin ini cuma bisa pasrah
Awalnya, wanita ini menjelaskan bahwa selama penerbangan Jakarta - Melbourne, anaknya tidak sempat makan. Akhirnya setiba di negara tujuan, wanita ini pun berinisiatif menaruh makanan tersebut di stroller anaknya. Tentu tujuannya jika nanti si anak kelaparan, makanan itu bisa jadi penolong.
Seperti perjalanan pada umumnya, dia pun harus mengantri di imigrasi agar bisa dipersilahkan masuk. Pada momen ini, mereka menekan tombol "no" saat pertanyaan "Are you Bringing poultry, meat, eggs, fish?" (Apakah kamu membawa unggas, daging, ikan dan telur). Padahal sudah jelas mereka membawa makanan yang berisi sosis dan sayuran dari pesawat yang tak sempat anaknya makan itu.