Melihat corak kerusakannya, hal tersebut memang bukan ulah manusia. Ternyata dalam kolom komentar pembuat video mengatakan bahwa ini karena ulah rayap saat uangnya disimpan di lemari. Backsound video adalah suara orang nangis yang menandakan betapa sedihnya pria tersebut akibat musibah yang diterimanya ini.
Ia mengatakan bahwa sudah menabung dan bermaksud uangnya dipakai mewujudkan impian. Tapi apalah daya, musidah memang tidak ada di kalender. Pria tersebut pun mengaku hanya bisa tabah dan bersabar.
BACA JUGA :
Bentuk undangan pengantin ini tampak tak biasa, malah mirip poster pahlawan di dinding kelas sekolah
"Nabung tuk mewujudkan impian malahan jadi begini. Sabar," tulisnya di caption.
Video tersebut pun menjadi viral dan mengundang perhatian netizen. Rata-rata mengatakan bahwa jangan terlalu bersedih dan coba bawa uang tersebut ke bank. Barangkali menemukan solusi yang melegakan.
"Bawa ke bank semoga ada solusi," saran dari @sahataabrada.
BACA JUGA :
Momen seorang mahasiswa minta TTD dosen ini endingnya bikin tepuk jidat, disuruh nyusul tapi kejauhan
Saran tersebut merupakan saran terbaik sebab perkara uang rusak tersebut telah diatur oleh Peraturan Bank Indonesia Nomor 19/13/PADG/2017 tentang Penukaran Uang Rupiah. Peraturan tersebut mengatur mengenai persyaratan, mekanisme, dan prosedur penukaran uang rupiah yang rusak.
foto: TikTok/@ryanadiyono
Uang rupiah yang dapat ditukarkan di bank harus memenuhi beberapa persyaratan tertentu. Pertama, uang rupiah tersebut harus merupakan uang asli yang dikeluarkan oleh bank Indonesia. Selain itu, uang rupiah yang akan ditukarkan juga dapat berupa uang yang mengalami kerusakan seperti yang ukurannya atau fisiknya telah berubah dari ukuran aslinya. Kerusakan tersebut bisa meliputi kondisi seperti terbakar, berlubang, hilang sebagian, atau ukuran fisik yang berbeda karena robek dan mengkerut.
Mekanisme penukaran uang rupiah yang rusak dapat dilakukan melalui dua cara. Pertama, masyarakat memiliki opsi untuk melakukan pertukaran secara langsung di kantor bank. Alternatif kedua adalah melalui pengiriman pos, dimana masyarakat dapat mengirimkan uang rupiah yang rusak melalui pos tercatat atau melalui penyedia jasa pengiriman barang ke kantor Bank Indonesia terdekat.
Secara prosedur untuk penukaran di bank masyarakat harus datang membawa uang yang rusak. Selanjutnya mereka diharapkan mengisi penukaran uang Rupiah dan bank akan melakukan pemeriksaan terhadap kondisi uang tersebut. Setelah pemeriksaan selesai, bank memberikan penggantian uang yang rusak dengan nilai yang sama.
foto: TikTok/@ryanadiyono
Memang sebaiknya agar aman masyarakat dihimbau menyimpan uang di Bank. Lembar Kerja otoritas dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyarankan untuk menyimpan uang di bank. lembar kerja tersebut menyatakan bahwa menyimpan uang di bank lebih aman daripada menyimpan uang di rumah. Karena bank dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Netizen selain menyarankan agar cepat dibawa ke bank, mereka juga memberitahu bahwa memang sebaiknya menyimpan uang di bank saja. Selain itu banyak juga yang nggak habis pikir mengapa uang tersebut bisa dimakan rayap.
"Itu memang nyimpennya dimana? Ko bisa sampai begitu sayang tau," kata akun @reyhaniputri01
"Kasihan ya. Nanti-nanti kalau mau nabung uang lagi caranya ada dua macam. 1 diikat menyilang dengan karet. 2 menabung dalam galon aqua tutup dengan rapat," saran dari akun @ahmadsyafiiasuti7
"Makanya uang tuh jangan disimpan," kata akun @kuliresto69
Dari video tersebut diposting hingga artikel ini ditulis, akun @ryanadiyono sudah menghimpun 4.7 juta penonton. Selain itu terdapat 45.400 akun yang memberi like dan ratusan komentar.