Brilio.net - Setiap orang tua pastinya mempunyai impian agar anak-anak kelak mendapatkan pendidikan dan kehidupan yang mumpuni. Mereka rela melakukan apapun yang terbaik untuk buah hatinya. Namun bagaimana jadinya jika jerih payah orang tua untuk menyekolahkan buah hatinya ke jenjang lebih tinggi, justru tidak berakhir indah?
Momen pilu inilah yang dibagikan seorang dosen bernama Ira Mirawati di akun TikTok @buiramira. Dalam unggahan yang dibagikan, Ira Mira menceritakan pengalaman sedihnya. Kisah ini terjadi kurang lebih 14 tahun yang lalu saat Ira Mirawati masih menjadidosen muda di sebuah universitas.
BACA JUGA :
Presiden Prabowo prioritaskan pendidikan, anggaran 2025 tertinggi dalam sejarah
"Ada seorang bapak datang ke Prodi kami, menanyakan ijazah anaknya. Menurut beliau, anaknya bilang kalau ijazahnya masih ditahan prodi karena belum revisi. Kami kemudian mengecek data," tulis unggahan Ira Mirawati dikutip brilio.net dari akun TikTok @buiramira, Rabu (20/11).
foto: TikTok/@buiramira
BACA JUGA :
Masih banyak yang belum tahu, ternyata ini perbedaan gelar Diploma, S1, S2 dan S3
Ternyata usai dicek, putri dari pria itu tidak pernah dinyatakan lulus kuliah. Bahkan Ira menambahkan bahwa putrinya hanya lulus setengah mata kuliah saja. Mirisnya lagi, sang putri berbohong kepada ayahnya bahwa setiap pagi pamit untuk pergi kuliah. Tak cuma itu, uang kuliah yang diberikan juga tidak pernah dibayarkan.
"Ternyata anak bapak ini, boro-boro lulus. Mata kuliahnya hanya selesai setengah. Setelah itu, dia tidak pernah kuliah. Bapak itu terkejut, karena katanya anak perempuan tiap hari berangkat mengaku mau kuliah. Bapak itu juga bekerja keras untuk biaya kuliah (yang tidak pernah dibayarkan anaknya)," imbuhnya.
foto: TikTok/@buiramira
Mendapatkan pernyataan tersebut, sontak bapak itu pun terkejut bahkan pria itu menangis sebelum akhirnya pergi, sementara Ira juga tak kuasa menahan tangisnya. Pria yang datang itu mengenakan jaket cokelat yang terlihat kumal dan bertambal, mencerminkan kehidupannya yang sederhana dan penuh perjuangan.
"Mendengar informasi ini beliau menangis. Setelah itu pergi, saya menangis. Kalian juga kalau di posisi saya mungkin ikut menangis. Bapak itu, datang mengenakan jaket berwarna cokelat yang kumal dan bertambal," jelas Ira.
foto: TikTok/@buiramira
Saat masuk ke dalam prodi, bapak itu berniat melepas sandalnya yang usang. Namun hal tersebut dihalau oleh pihak prodi untuk tetap dipakai. Sedihnya lagi, bapak itu datang dengan menggunakan motor vespa yang sulit untuk dinyalakan. Kisah bapak ini pun membuat Ira menangis lagi saat teringat.
"Sendalnya sudah usang. Tadinya dia buka sandal ketika akan masuk ruang prodi. Tapi kami suruh pakai saja. Saat saya antar ke parkiran, dia ternyata datang dengan vespa sangat tua yang susah sekali menyala. Saya masih ingat raut wajahnya. Aah tuh kan, saya nangis lagi mengingatnya," ujar Ira.
Kisah sedih orang tua yang ingin pendidikan anaknya tinggi, justru tidak dilaksanakan dengan baik mendapatkan berbagai komentar dari netizen. Sejumlah warganet menyayangkan sikap putri bapak tersebut yang menyia-nyiakan kasih sayang dan perjuangan orang tua.
"Padahal itu anak perempuan nya sangat beruntung ayahnya mau berjuang buat kuliahin dia gak semua anak perempuan seberuntung dia gimana hancurnya," tulis komentar akun @NURA.
"Plis, buat kalian diluar sana yg masih dikasih kesempatan sm Tuhan untuk kuliah, yg masih punya support dr keluarga (support moril dan materil), pliss bgt kuliah dg baik yah temen2 .. smp lulus," komentar akun @Verren Aldina.
"as asisten kepala prodi aku juga sering menemui kasus seperti inii its heartbreaking guys trust me," imbuh akun @denisa.