Mendapati respons semacam itu dari gurunya, siswa tersebut menjelaskan bahwa dia bahkan memakannya semalam. Bocah laki-laki itu juga mengaku tidak terjadi apa-apa setelah makan ulat sagu dan ia kerap kali memakannya.
"Nggak, dimakan enak," jawab murid tersebut dengan tersenyum.
BACA JUGA :
Ini 5 alasan kenapa kamu perlu membawa bekal
"Dimakan enak lho pak," sahut siswi lainnya.
Hal senada pun dikatakan oleh seorang guru lainnya yang turut menanggapi respon guru yang merekam itu dengan ujaran positif.
"Nggak apa, enak itu nak, sumber proteinnya besar itu, nak," timpal guru tersebut.
BACA JUGA :
Indonesia punya Hari Bekal Nasional lho, jadi jangan malas bawa bekal
Diketahui, kejadian itu dialami bocah SD berasal dari Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Momen dalam video ini pun kemudian viral dan banjir sorotan warganet.
foto: Twitter/@jowoshitpost
Beberapa menyayangkan respons sang guru dan teman-teman kelas. Namun, ada pula yang menganggap kalau lauk makanan si siswa terhitung ekstrem.
Demi apa gue nangis liat ekspresi adiknya yang tadinya full senyum jadi kayak malu pas gurunya bilang gitu, tulis akun @Istrijeonghan
Konsep sarapan yang sangat ekstrem bagi yang nggak biasa. Tapi di beberapa tempat itu umum kok, komentar akun @choconoyi
Aturan kalau nggak suka sama lauk siswanya ya beliin lauk yang menurutmu lebih layak lho pak tulis akun @dorandae_il
Pengen cobain kek mana rasanya, ujar akun @yearendsale_
Itu tuh enak tau, kata akun @OzanBung3 menimpali warganet yang penasaran.
Gpp le wi full protein lawuhmu ga usah ngreken tutuk e gurumu pic.twitter.com/IFhxLkZQ1z
Jowoshitpost (@jawashitpost) October 10, 2023