Brilio.net - Memiliki anak menjadi dambaan bagi pasangan yang sudah menikah, terlebih bagi para wanita. Sama halnya yang dirasakan seorang wanita bernama Yasenia Sesmas (34) ini. Saking pengennya punya anak, Sesmas mengaku telah membunuh temannya, Laura Abarca-Nogueda (27) dan mengambil bayi Laura, Sophia.
Dikutip brilio.net dari Viral4real, Senin (28/11), awalnya Sesmas yang tinggal di Amerika Serikat ini berpura-pura hamil terlebih dahulu. Namun di usia sembilan bulan kehamilannya, ia pergi ke Kota Wichita, Kansas, AS. Tak disangka kepergiannya ke Wichita rupanya untuk membunuh temannya Laura yang baru saja memiliki anak.
BACA JUGA :
Perkosa anak kandung, ayah ini dijatuhi hukuman penjara 1.503 tahun
Sesmas mendatangi Laura ke apartemen kemudian menembak temannya itu hingga tewas lalu mengambil bayi Laura, Sophia. Setelah penembakan itu, Sesmas bergegas melarikan diri ke Dallas sembari membawa Sophia yang baru dilahirkan tersebut.
Polisi Wichita memutuskan, Sesmas, yang pernah tinggal di Wichita, adalah tersangka dalam kasus ini dan mereka tak butuh waktu lama untuk menangkap Sesmas. Pihak berwenang menggeledah sebuah rumah di Dallas, Texas dan menangkap Sesmas. Sementara bayi mungil bernama Sophia itu ditemukan aman di rumah tersebut.
BACA JUGA :
Mengerikan, 7 sindikat penjualan organ manusia paling kejam di dunia
Menurut pengakuan Sesmas, Laura sebenarnya telah setuju untuk menyerahkan putrinya sebelum dilahirkan. Tapi tiba-tiba Laura berubah pikiran pekan lalu setelah Sesmas tiba di Wichita. Hal ini mendorong Sesmas untuk mengeluarkan pistol. Tapi ia mengaku jika dirinya tidak bermaksud untuk membunuh Laura.
Namun, detektif memiliki dugaan jika Sesmas telah merencanakan kejahatan sadistersebut. Bahkan ia berpura-pura hamil selama sembilan bulan dan pergi ke Wichita untuk membunuh Laura dan mengambil Sophia.
Padahal dalam akun GoFundMe, semasa hidup Laura digambarkan sebagai wanita yang cantik, mencintai keluarga dan teman-temannya. Tapi karena keinginannya yang kuat untuk memiliki anak, ia sampai tega membunuh temannya sendiri.
Kini, si kecil Sophia telah kembali ke Wichita dan berkumpul bersama keluarganya.