Brilio.net - China rupanya benar-benar sedang darurat kecanduan game online. Banyak remaja di sana yang mulai meninggalkan studi, kehidupan sosial, bahkan keluarga gara-gara kecanduan game online.
Beberapa remaja di China bahkan harus mengalami masalah kesehatan serius gara-gara bermain game tanpa henti. Setelah beberapa waktu yang lalu seorang remaja wanita mengalami kebutaan, kini terjadi lagi peristiwa serupa.
BACA JUGA :
Kisah di balik bayi meninggal tersedak sosis ini menguras air mata
Seorang pemuda menderita lumpuh dari pinggang ke bawah setelah bermain game 20 jam tanpa henti di sebuah warung internet (warnet) di Kota Jiaxing, Provinsi Zhejiang.
Dilansir dari laman Dailymail, Kamis (1/2), pemuda yang belum diketahui namanya itu diduga mulai bermain dari hari Sabtu (27/1) petang hingga teman-temannya harus memanggil ambulan pada Minggu (28/1) sore.
BACA JUGA :
Ibu ini akui culik seorang anak hingga 27 tahun, alasannya bikin kaget
Awalnya, pemuda tersebut ingin pergi ke toilet. Namun ia menyadari bahwa ia tidak bisa menggerakkan bagian bawah tubuhnya. Salah satu temannya yang berada di tempat kejadian terpaksa harus memanggil ambulan untuk menyelamatkan pemuda itu.
"Sepertinya dia telah lumpuh sepenuhnya, dan tidak bisa bergerak sama sekali. Kami harus memanggil ambulan," ujar salah satu temannya.
Foto-foto dan video yang beredar memperlihatkan teman pemuda tersebut bersama paramedis harus bekerja sama untuk memindahkannya dari kursi ke tandu. Kini pemuda malang tersebut kini dikabarkan telah berada di bawah pengawasan rumah sakit.
Kecanduan internet mulai dianggap sebagai gangguan klinis di China. Salah satu game online paling populer di China, yakni 'King of Glory' oleh media China disebut sebagai 'heroin internet'.
King of Glory dikabarkan dimainkan 50 juta orang dalam waktu bersamaan. Pada Oktober 2017 kemarin, seorang wanita 21 tahun di China menjadi buta satu mata setelah bermain game di smartphonenya sehari tanpa henti.