Brilio.net - Baru-baru ini publik sedang dihebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan seorang pria yang diduga anggota dewan Kota Depok menghukum sopir truk. Oknum anggota dewan tersebut tampak marah-marah dan menyuruh seorang sopir truk push up. Kejadian oknum DPRD Depok yang menghukum sopir truk tersebut diunggah oleh akun Twitter Maman Suherman, @maman1965 pada Jumat (23/9).
"TAPI NGGAK HARUS BEGINI JUGA, BAPAK ANGGOTA DEWAN YANG TERHORMAT!!!"cuit penulis buku Perempuan Jika Itulah Namamu... itu sebagai keterangan video unggahannya.
BACA JUGA :
Guru honorer 30 tahun mengabdi tanpa uang pensiun, kini ngamen
Bukan hanya menghukum dengan menyuruh si sopir push up, oknum anggota dewan tersebut sambil berkacak pinggang juga menginjak tubuh sopir truk itu. Tak cukup di situ, pria itu lalu mendorong dengan kedua tangannya sambil memerintahkan sang sopir berguling-guling di jalan.
foto: Instagram/@depokhariini
BACA JUGA :
Penampakan kamar kost penuh sampah dan bau busuk, alasannya nyesek
Sopir truk tersebut hanya bisa pasrah menjadi tontonan warga setempat. Menurut beberapa sumber, disebutkan bahwa orang tersebut merupakan anggota DPRD Kota Depok, yang belakangan diketahui bernama Tajudin Tabri dari fraksi Golkar.
foto: Instagram/@depokhariini
"Guling-gulingan, guling-gulingan," kata oknum anggota dewan tersebut, yang kemudian mendorong si sopir untuk berguling.
Kemudian dalam video tersebut juga terlihat portal jalan yang roboh dan rusak akibat tertabrak truk. Dilansir brilio.net dari akun Instagram @depokhariini, oknum DPRD Depok tersebut mengklarifikasi bahwa kemarahannya dipicu portal yang ada di Jalan Krukut, Kelurahan Limo rusak akibat disenggol truk.
Atas kejadian tersebut, videonya mendadak viral, hingga kini telah ditonton sebanyak 101 ribu kali dan menuai lebih dari 2.000 komentar beragam dari warganet. Tak sedikit warganet berkomentar dan menganggap bahwa respons dari oknum anggota DPRD tersebut berlebihan.
foto: Instagram/@depokhariini
"Dia cuma supir, ga seharusnya kaya di gituin jga kali," komentar akun @umarhts08.
"Emng harus kaya gitu ya ngehukumnya, dia juga manusia pak. hargai dia di depan umum. Knpa si org pada kaya gt ya. mungkin dia jga gatau x kalo itu bakal nyangkut," celetuk pemilik akun @ade.nursafitri.52.
"Boleh disuruh push up tapi jangan sampe diinjek begitu lah," tulis akun @bobbypamungkas.
Klarifikasi setelah viral.
Usai viral dan menuai banyak kontra dari warganet, oknum anggota dewan tersebut akhirnya membuat klarifikasi. Melalui unggahan akun Instagram @depok24jam, Tajudin meminta maaf atas tindakannya tersebut. Tak hanya itu saja, ia juga mengungkapkan alasannya melakukan hal itu kepada sopir truk tersebut, bahwa dirinya hanya memberikan hukuman agar sang sopir menerima efek jera.
foto: Instagram/@depokhariini
"Maksudnya efek jera, untuk efek jera saja. Namun jika menurut masyarakat yang sudah melihat viral itu itu, saya minta maaf," ucapnya.
Lebih lanjut, menanggapi kejadian itu, dari postingan terbaru akun Instagram @depokhariini, ketua DPD Partai Golkar akan melakukan pemanggilan terhadap salah satu anggotanya tersebut melalui surat, guna dilakukan proses secara kepartaian sesuai AD/ART partai Golkar.
"Yang bersangkutan dapat dikenai sanksi tegas sesuai derajat kesalahannya dari yang ringan sampai pada pemecatan tergantung pada hasil investigasi tim khusus dan klarifikasi dari yang bersangkutan," ungkap Farabi Arafiq yang merupakan ketua DPD Partai Golkar kota Depok.
TAPI NGGAK HARUS BEGINI JUGA, BAPAK ANGGOTA DEWAN YANG TERHORMAT!!!
IG : kangmaman1965 (@maman1965) September 23, 2022
ig net2netnews pic.twitter.com/q23Bw0Jjj8