Brilio.net - Banyak orang yang masih suka menggunakan telepon genggam saat sedang mengisi ulang baterai. Kamu salah satunya? Kalu iya, kejadian tragis berikut ini bisa dijadikan pelajaran. Baru-baru ini ada seorang siswa berusia 16 tahun yang ditemukan tewas di rumahnya di Kampung Gaing Baru Pedas, Negeri Sembilan, Malaysia saat dia sedang tidur.
Menurut informasi yang dikutip brilio.net dari worldofbuzz, Kamis (6/12), diketahui jika remaja malang tersebut tertidur dengan earphone yang terpasang di bagian telinga saat ponselnya sedang dicas. Sementara menurut laporan dari Sinar Harian, remaja tersebut bernama Mohd. Aidil Azzahar Zaharin.
BACA JUGA :
Pakai pewarna rambut, kepala wanita ini berubah mengerikan
Mohd. Aidil Azzahar Zaharin ditemukan tewas sekitar pukul 12.45 malam pada hari Senin (4/12) oleh ibunya. Sang ibu menyadari ketika anak itu tidak bergerak sedikitpun. Aidil ditemukan sedang menggunakan sebuah earphone di telinga dengan telepon genggam yang sedang melakukan pengisian di tempat tidurnya.
Lebih lanjut diketahui jika penyebab kematian Aidil ternyata dipicu oleh listrik dari telepon genggam yang berpindah ke tubuhnya melalui earphone yang terpasang di telinga.
BACA JUGA :
Pakai lensa kontak saat Hallowen, nasib gadis ini berujung apes
Kepala kepolisian Inspektur Anuar Bakri Abdul Salam mengatakan bahwa ibu bocah itu berangkat kerja sekitar pukul 07.45 dan melihat Aidil terbaring di lantai kamar tidur. Sang ibu berpikir bahwa anak itu masih tertidur. Namun dirinya terkejut, ketika pulang ke rumah saat jam makan siang melihat putranya masih berada dalam posisi yang sama di kamarnya. Tak menunggu waktu lama, sang ibu langsung membangunkan putranya.
Ibunya mengatakan bahwa ketika dia mencoba membangunkan Aidil dan menyentuhnya, tubuhnya terasa dingin. Dia segera menghubungi klinik terdekat dan seorang petugas medis bergegas ke rumah untuk memeriksa bocah itu. Aidil kemudian dikonfirmasi telah meninggal beberapa jam sebelumnya.
Pemeriksaan pada tubuh Aidil menunjukkan bahwa tidak ada tanda-tanda memar atau luka kecuali telinga kirinya, yang berdarah dan memiliki bekas terbakar.
Anuar Bakri berkata bahwa penyebab kematian itu karena earphone yang terhubung dengan telinganya.
"Dipercaya bahwa korban mengenakan earphone yang terhubung dengan smartphone pengisian yang ada di sampingnya," ungkapnya.
Saudara Aidil mengatakan bahwa ketika dia mencoba mematikan saluran listrik, dia merasakan sedikit sengatan listrik ketika dia menyentuh kabel.
Laporan kematian dari Rumah Sakit Seremban Tuanku Jaafar menegaskan bahwa korban telah meninggal karena tersengat listrik.
Foto-foto Aidil dan kasusnya beredar di media sosial. Pengguna sosial media saling mengingatkan orangtua untuk memperhatikan anak-anak mereka sehingga tragedi yang serupa tidak akan terjadi.