Brilio.net - Produk kecantikan seperti makeup kini sangat diminati kaum hawa dan membuat mereka selalu ingin mencoba setiap kali ada produk baru yang menarik. Nah, untuk para pecinta makeup, selain mengikuti perkembangan tren makeup, tak ada salahnya untuk memperhatikan produk makeup yang ingin dibeli. Pasalnya, produk makeup palsu kini mulai banyak beredar luas di pasaran. Dengan demikian, para wanita harus lebih waspada saat memilih dan membeli kosmetik.
Menurut informasi dari laman Mashable, merkuri, timbal, arsenik, sianida dan bahkan urin manusia dan kotoran tikus sering ditemukan pada kosmetik. Tingkat toksin pada beberapa produk kosmetik palsu dapat menyebabkan reaksi alergi yang parah termasuk ruam kulit dan luka bakar, kerusakan dan masalah kesehatan jangka panjang seperti tekanan darah tinggi dan ketidaksuburan.
BACA JUGA :
15 Orang ini buktikan tutorial kecantikan tak semudah yang dilihat
Jadi jelas kan mengapa para wanita harus waspada saat memilih kosmetik? Sebab kalau sampai salah dan membeli produk makeup, parfum dan perawatan kulit palsu bisa menimbulkan bahaya seperti yang dijelaskan di atas.
Bahaya penggunaan produk makeup palsu baru-baru ini juga dialami oleh seorang wanita bernama Zaira Soriano. Ia awalnya mencoba membeli eyeliner dengan harga murah, namun hanya beberapa jam setelah menggunakannya, Soriano mulai merasakan gatal dan sensasi terbakar pada kelopak matanya. Saat itulah dia menyadari ada yang tidak beres dan membuatnya segera ingin untuk membersihkan makeup di wajahnya.
Dikutip brilio.net dari viral4real, Jumat (8/9), usai Soriano membersihkan makeup, dia melihat kulit di kelopak matanya mengelupas, memerah dan bengkak. Ternyata, eyeliner murah dan palsu yang ia beli memiliki efek alergi yang cukup parah di bagian matanya. Kelopak matanya jadi meradang, terasa menyakitkan dan gatal pada saat bersamaan.
BACA JUGA :
20 Desain alis aneh bikin malas buat menirunya, ya nggak?
Apa yang Soriano alami ia ceritakan di media sosial Facebook. Lewat ceritanya, beauty blogger asal Filipina ini ingin meningkatkan kesadaran para wanita untuk tidak menggunakan makeup palsu dan murah.