Brilio.net - Setiap orangtua pastinya tak akan rela jika kehilangan anaknya. Namun apa yang ada di benak pasangan ini sungguh berbanding terbalik 180 derajat. Bagaimana tidak, mereka rela menjual ketiga anaknya hanya untuk biaya bermain game online.
Seperti dikutip brilio.net dari laman viral4real, Rabu (14/12), pasangan suami istri asal China yang diketahui bernama Li Lin dan Li Juan tersebut menjual ketiga anaknya kepada penadah di Provinsi Fujian dengan harga yang berbeda-beda.
BACA JUGA :
Kisah kakek asal Garut jualan sambil pakai tongkat ini bikin mewek
Pertama, mereka menjual anak kedua mereka seharga Rp 6,6 juta. Menyusul anak pertama dan ketiga yang dijual seharga USD 4.600 atau sekitar Rp 61 juta.
Pasangan tersebut bertemu di sebuah kafe internet pada 2007. Tak lama setelah bertemu mereka pun menjalin hubungan asmara dan menghabiskan sebagian besar waktu mereka bermain game online di kafe internet.
BACA JUGA :
Miris, nenek di panti jompo ini diperlakukan kasar
Tak lama setelah anak pertama mereka lahir pada tahun 2008, mereka meninggalkannya di rumah dan melakukan perjalanan 30 kilometer untuk bermain game online.
Perlakuan keji kedua pasangan ini pertama kali diketahui oleh ibu Li Lin. Sang ibu segera melaporkan anaknya ke pihak berwajib, namun kedua pasangan ini tidak menunjukkan rasa penyesalan.
Ketika ditanya alasan mengapa menjual anak-anaknya, pasangan ini dengan enteng menjawab, "Kami tidak ingin membesarkan mereka. Kami hanya ingin menjual mereka untuk uang."