1. Home
  2. »
  3. Duh!
2 Maret 2018 00:08

Pengalaman unik pecinta tas branded, pernah punya tas aroma jengkol

Mengeluarkan biaya besar untuk membeli tas-tas mewah itu. Syifa Fauziah
Ilustrasi koleksi tas hermes/foto: Instagram

Brilio.net - Tas branded saat sangat digemari oleh masyarakat. Tak hanya orang tua, anak muda sekarang juga berlomba-lomba memiliki tas branded. Mereka pun rela mengeluarkan biaya besar untuk membeli tas-tas mewah itu.

Salah satu merek tas branded yang digemari masyarakat adalah Hermes. Meski memiliki harga selangit, bagi para pecinta tas branded tas ini memiliki banyak variasi model mulai dari tas kerja ataupun tas untuk gaya casual.

BACA JUGA :
10 Foto koleksi tas Hermes sosialita Jamie Chua, isinya ratusan


Salah satu pecinta tas branded, Effi Rachmanto menceritakan pengalamannya menjadi pecinta tas branded. Ketika ia memiliki tas bermerek Hermes, dia pernah punya tas Hermes yang mengeluarkan bau jengkol yang sangat menyengat.

"Tas tersebut saya dapatkan di Belanda pada 2014 dan dibeli oleh sahabat saya sendiri. Ketika dibawa di salah satu acara yang mana tempatnya adalah sebuah lapangan, dari jarak 10 meter sekalipun bau itu keluar dan sangat tidak sedap," cerita Efii saat ditemui di acara Irresistible Bazaar di Grand Indonesia Jakarta, Rabu (28/2).

Saat kejadian itu terjadi, Effi mengungkapkan bahwa sahabatnya langsung menatap dia dan merasa malu. Alhasil, dia langsung membawa tas tersebut ke Singapura untuk mengecek keaslian tas Hermes hitam Birkin size 35 gold hardware tersebut.

BACA JUGA :
Skateboard ini dihargai Rp 40 juta, apa istimewanya?

Setelah proses pengecekan yang cukup panjang, akhirnya hasil pun keluar. "Alhamdulillah, ternyata tas tersebut tetap dinyatakan asli," papar Effi.

Sementara itu, terkait dengan asal muasal bau jengkol tersebut, menurut Effi, pihak Hermes menjelaskan bahwa aroma kurang sedap itu muncul karena proses pewarnaan alami. "Pada beberapa warna tas Hermes, di tahun 2014 dan 2015 memang ada beberapa tas Hermes yang mengeluarkan aroma tersebut dan itu memang menjadi keteledoran pihak Hermes."

Ada alasan lain juga kenapa aroma itu bisa begitu menyengat. Diterangkan Effi, aroma itu bisa muncul karena Indonesia adalah negara tropis dan karena itu juga, pewarna yang melekat di kulit tas Hermes menguap dan mengeluarkan aroma jengkol tersebut.

"Perlu diketahui juga, setelah proses komplen tersebut, tas saya langsung diberikan dan dalam kondisi yang baru. Pada awalnya, pihak Hermes menjanjikan kedatangan tas baru di 6 bulan setelah komplain. Untungnya lagi, saya bisa dapat hanya dalam waktu 3 bulan menunggu," pungkasnya.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags