Brilio.net - Insiden pria berbadan kekar yang berjalan telanjang dan lempar kotorannya di tempat umum tentu saja hal yang sangat langka. Baru-baru ini, seorang pria berbadan kekar yang tengah berjalan telanjang bulat ditangkap di Bandara Internasional Phuket, Thailand, pada Kamis (4/1).
Pria yang memiliki paras tampan ini menyebabkan gangguan di terminal internasional dengan menghancurkan barang-barang berharga dan melemparkan kotorannya ke sekeliling. Apa yang sedang terjadi dengan pria ini?
BACA JUGA :
Tak terima anaknya dinasihati, orangtua ini pukul penumpang di pesawat
Seperti brilio.net lansir dari laman The Phuket News, Selasa (9/1), pria ini diidentifikasi bernama Steven Cho, berasal dari Korea Selatan namun memegang paspor Amerika Serikat. Pria 27 tahun ini berada di bandara sedang menunggu keberangkatannya ke Bandara Internasional Incheon sekitar pukul 23.30 malam waktu setempat dan tiba-tiba ia menjadi seolah gila.
BACA JUGA :
Bandara Soetta masuk peringkat 7 dunia lho, bikin bangga deh
Cho melepaskan semua pakaiannya di terminal dan berlari berkeliling menyebabkan masalah ketika keamanan bandara menemukannya id depan toilet. Petugas polisi dibantu kepolisian turis dan staf berusaha menaklukkannya dan menenangkannya.
Namun, Cho membuat ini semakin sulit bagi keamanan saat ia tiba-tiba buang air besar di lantai, kemudian kotorannya diambil dan melemparkannya ke petugas dan orang-orang yang tak bersalah.
Selain itu, Cho juga menghancurkan barang-barang di bandara dan toko-toko sekitarnya. Sebuah video tentang adegan yang membingungkan mulai menjadi viral setelah warganet berkomentar kalau Cho dilukai ketika akan ditahan. Namun, Bandara Internasional Phuket telah merilis surat yang menjelaskan masalah tersebut dan memastikan bahwa mereka tak menyakiti Cho.
"Untuk mengendalikan situasi dan untuk mencegah bahaya yang mungkin terjadi pada penumpang lain, petugas harus menahan orang tersebut. Petugas membawanya ke jalan di sisi utara terminal untuk menghindari penumpang lain dan berhasil menenangkannya di Tourist Centre di lantai satu," ungkap pihak bandara.
Setelah Cho tenang, ia pun memberikan alasannya melakukan hal itu.
"Ketika ia sudah tenang, ia mengaku bahwa ia terlalu banyak minum pil Viagra dan kehilangan kesadaran. Ia menerima konsekuensi dengan bertanggung jawab untuk mengganti kerugian yang disebabkannya. Perjalanannya ke Incheon dibatalkan dan ia dibawa ke Kantor Polisi Saku untuk penyelidikan lebih lanjut," tambahan dalam surat yang dirilis pihak bandara.
Banyak yang bertanya apakah Viagra benar-benar memiliki efek samping seperti itu. Cho dikirim ke rumah sakit karena Polisi Saku mengatakan bahwa ia memerlukan perawatan medis lebih lanjut.