Brilio.net - Biaya hidup yang semakin mahal ditambah semakin banyaknya kebutuhan yang harus dipenuhi setiap hari, kerap kali membuat gaji yang kita terima setiap bulannya habis begitu saja. Tapi itu sih masih mending, sebab sebagian orang lainnya malah tak menerima gaji yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Untuk itu, tak heran jika sebagian orang pun kemudian mencari pekerjaan paruh waktu untuk mendapat pemasukan tambahan. Biasanya sih, pekerjaan paruh waktu yang mereka lakoni ini cenderung tidak berat. Misalnya menjadi badut seperti yang dijalani oleh perempuan ini.
BACA JUGA :
Cuci tangan usai salami mantan yang nikah, aksi pria ini viral
Ya, wanita bernama Nazirah Abd Rahman tak malu untuk berdandan menjadi badut demi mendapatkan uang tambahan. Menariknya, uang tambahan yang didapatnya itu tak diperuntukan bagi dirinya sendiri, melainkan untuk memberi makan serta merawat kucing liar yang ditemuinya.
foto: malaymail.com
BACA JUGA :
Kisah haru orangtua gantikan mendiang putrinya wisuda di UNS
Dilansir brilio.net dari Malay Mail pada Senin (26/8), perempuan 42 tahun yang sehari-hari bekerja sebagai konsultan kecantikan di Ipoh, Malaysia ini setiap akhir pekan dapat ditemui di sekitar kafe bernama Konda Kondi dengan kostum badutnya. Sambil menjajakan balon dengan berbagai bentuk dan ukuran, ia akan membuat pertunjukkan kecil-kecilan mulai pukul 21.00 hingga 23.00.
Dia berkata bahwa semua itu ia lakukan karena ia merasa kasihan pada hewan-hewan tersebut yang mana kesulitan dalam mengekspresikan rasa lapar ataupun sakit.
foto: malaymail.com
"Jadi, kapanpun aku menemukan kucing atau anjing liar, aku akan memberi makan mereka, dan jika mereka memiliki luka, aku akan membawanya ke dokter hewan," jelasnya.
foto: malaymail.com
Nazirah, yang mana memiliki sekitar 50 kucing di rumahnya ini, juga mengaku bahwa ia telah melakukan hal tersebut selama lebih dari 4 tahun. Dalam penuturannya, ia berkata jika dirinya butuh sekitar 400 ringgit atau setara sekitar Rp 1,3 juta untuk merawat seluruh peliharaannya itu.
"Sebelumnya, aku hanya merawat beberapa hewan saja. Tetapi setelah memulai pekerjaan paruh waktu ini, aku bisa merawat lebih banyak lagi, terutama mereka yang mengalami cedera serius, seperti patah kaki atau memiliki luka besar," tuturnya.
foto: malaymail.com
Beruntungnya, apa yang dilakukan Nazirah ini didukung oleh keluarganya. Ketiga anaknya bahkan mulai mengikuti jejaknya dalam merawat kucing dan anjing liar.
"Kapanpun mereka menemukan hewan yang terluka, mereka akan membawa dan merawatnya di rumah. Bahkan jika hewan itu mati sekalipun, mereka akan mengubur hewan itu di belakang rumah," pungkasnya.