Brilio.net - Setiap orang memiliki jalan hidupnya masing-masing. Tapi bisa saja garis hidup membuat seseorang seakan terjebak dalam dunia yang sama sekali tak diinginkan. Seperti yang dirasakan oleh Aria (18) bukan nama sebenarnya.Sejak duduk di bangku SMP, pemuda ini merasakan ada getaran yang berbeda dalam dirinya. Di saat kawan-kawannya mulai tertarik dengan lawan jenis, Aria justru merasakan ada ketertarikan terhadap teman lelakinya. Hal ini bukan tanpa sebab.
Kejadian itu bermula saat Aria masih duduk di kelas 2 SMP. Saat itu, sekolahnya akan menghadapi ujian semester satu. Aria yang memiliki tulisan tangan bagus, diminta oleh salah satu gurunya, sebut saja bernama Rio, seorang guru muda di sekolahnya. Anehnya, gurunya tersebut meminta Aria untuk datang ke rumahnya dan bukan mengerjakan di sekolah saja.
"Dia minta saya datang ke rumah, saya cuma nurut aja. Lebih anehnya lagi, biasanya kan kalau ada tugas seperti itu pasti mengerjakannya di ruang tamu. Tapi saya malah diminta mengerjakan di kamarnya. Lalu saya disuguhi teh manis," ujar Aria kepada brilio.net melalui layanan story telling bebas pulsa di nomor 0-800-1-555-999, Selasa (23/2)
Setelah satu jam bekerja, tiba-tiba Rio masuk ke kamar dan mendekati Aria. Rio bahkan berani menyentuh dan meraba-raba tubuh Aria. Aria yang kaget dan terpaku pun tidak mampu berbuat apa-apa. Entah apa yang ada dibenak Aria, hingga dia mengikuti kemauan sang guru untuk berhubungan badan.
"Saya juga nggak tahu setan apa yang merasuki otak saya, saat saya menuruti kemauan guru saya itu. Saya juga nggak tahu teh saya dicampuri apa sampai saya bisa nurut seperti itu. Parahnya saya malah menikmatinya," lanjut Aria.
Setelah kejadian tersebut, ternyata gurunya tidak hanya sekali melakukan hal tersebut. Aria mengaku beberapa kali gurunya meminta berhubungan badan. Aria sebenarnya tidak mau, karena dia tahu bahwa perbuatan tersebut adalah salah. Namun dia tidak berani menolak karena diancam oleh Rio akan dikeluarkan dari sekolah.
"Setelah tamat SMP saya baru berani melawan karena sudah tidak satu sekolah dengannya lagi. Beberapa kali dia berusaha menghubungi saya tapi tidak saya respon. Tapi gara-gara kejadian itu, orientasi seksual saya jadi berubah," cerita pemuda asli Nias tersebut.
Semasa SMA diatertarik dengan sesama jenis. Selama ini Aria hanya terbuka tentang jati dirinya ini kepada para sahabat yang mengerti dirinya. Sedangkan dengan orangtuanya, dia belum berani berterus terang. Aria mengaku kini dirinya telah memiliki kekasih yang dikenalnya melalui komunitas gay di salah satu media sosial. Hubungan mereka hampir menginjak satu tahun.
"Sebenarnya saya pernah berusaha untuk 'sembuh'. Sejak SMA saya berusaha mendekati cewek-cewek tapi tetap tidak bisa. Saya tetap tidak merasa tertarik dengan perempuan. Mungkin orang lain mudah saja berkata untuk disembuhkan, tapi bagi saya yang menjalaninya itu sangat susah sekali," pungkasnya
Cerita ini disampaikan oleh Aria melalui telepon bebas pulsa Brilio.net di nomor 0-800-1-555-999. Semua orang punya cerita. Ya, siapapun termasuk kamu punya kisah tersembunyi baik cerita sukses, lucu, sedih, inspiratif, misteri, petualangan menyaksikan keindahan alam, ketidakberuntungan, atau perjuangan hidup yang selama ini hanya kamu simpan sendiri. Kamu tentu juga punya cerita menarik untuk dibagikan kepada kami. Telepon kami, bagikan ceritamu!