Brilio.net - Di kota-kota maju persewaan sepeda sudah jamak ditemui sebagai fasilitas publik untuk menunjang minat wisatawan. Namun rupanya penyediaan persewaan sepeda murah tersebut tidak mudah dijalankan, terutama di negara-negara berkembang. Salah satunya di negara China.
Wukong-Bicycles telah menjadi perusahaan berbagi sepeda pertama di China yang akhirnya harus ditutup setelah lima bulan setelah dibuka. Pasalnya 90% sepede mereka hilang tak dikembalikan peminjamnya.
BACA JUGA :
Aksi emak-emak bonceng 3 masuk tol dan lawan arah, bikin was-was
Sepeda Wukong, dinamai sesuai nama Raja Monyet dari "Journey to the West", mengatakan dalam sebuah pernyataan pekan lalu bahwa pihaknya menghentikan layanan mulai bulan Juni.
Pendiri Wukong-Bicycles Lei Houyi mengatakan bahwa startup tersebut memiliki 1.200 sepeda di Chongqing, Universitas Chongqing dan separuh lainnya di kota tersebut. Sebagian besar sepeda yang tidak memiliki sistem GPS di dalamnya. Namun dan pada saat Wukong-Bicycles untuk memasang perangkat GPS, kerugian perusahaan sudah mencapai sebesar 3 juta yuan hingga pada akhirnya lebih baik gulung tikar.
"Startup sudah ditutup sekarang. Saya akan menganggapnya sebagai proyek amal," kata Lei Houyi seperti dikutip dari Next Shark, Jumat (23/6). Wukong-Bicycles akhirnya menarik hampir 10.000 pelanggan.
BACA JUGA :
Sungguh tega ibu ini tinggalkan kakak dan adik bayinya di tepi jalan