Dalam video yang dibagikan terlihat, Adi yang mengenakan kaus cokelat dan celana hitam tertunduk saat memasuki kantor polisi. Namun, saat dirangkul penyidik, Adi menunjukkan senyuman di depan awak media.
BACA JUGA :
Kisah cewek dapat teror 10 tahun dari teman SMP gara-gara uang Rp 5.000 ini bikin merinding dan emosi
foto: Twitter/@prabu_abimanyu
"Baru ini yang bisa kulakukan untukmu Nimas," ujar Prabu Abimanyu mengiringi unggahannya.
Rupanya, sebelum polisi melakukan penangkapan, Nimas sudah lebih dulu melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib. Pada Jumat (17/5), Nimas bertandang ke pihak kepolisian menemui Kepala Divisi Kejahatan Siber Polda Jawa Timur, Prabu Abimanyu untuk menyerahkan berkas kronologi kasus yang dialami.
BACA JUGA :
Definisi hari sial tak ada di kalender, momen apes wanita lagi masak tetiba kompor meledak bikin panik
foto: Twitter/@runeh_
"And yess, seseorang yang udah ngasih aku penderitaan selama 10 tahun pun ketangkep. Terima kasih buat Pak @prabu_abimanyu, proud of ke sat set an nya," tambah Nimas.
Kendati demikian, polisi belum menjelaskan status hukum Adi dalam perkara ini. Prabu Abimanyu, selaku pihak kepolisian mengungkapkan jika saat ini terlapor masih diperiksa secara intensif oleh penyidik dengan menggandeng dokter kejiwaan untuk mengetahui kondisi psikisnya.
"Betul. Itu juga yang jadi poin pembahasan kami kemarin. Fokus pertama adalah mengamankan pelaku agar tidak ada viktimisasi yang berulang lagi, lalu kami gandeng profesional di bidang kesehatan untuk melakukan observasi atau langkah lain untuk kebaikan masa depan Adi," ujar Abimanyu.
THANK YOU SO MUCH PAK POLISI @prabu_abimanyu pic.twitter.com/PxhMKIlAgG
Nimas Sabella (@runeh_) May 17, 2024