Brilio.net - Kesadaran menjaga kebersihan lingkungan belum menjadi budaya di Indonesia. Kamu bisa menyaksikan di jalan raya masih ada sampah plastik dibuang dari jendela mobil atau sisa snack dilempar ke tepi jalan. Tempat wisata pun tak luput tercemar karena perilaku pengunjung buang sampah seenaknya. Bukan hanya di lokasi-lokasi yang minim bak sampah, meskipun tersedia tidak semua orang mau meletakkan sampah pada tempatnya.
Tak hanya itu, membersihkan meja sehabis makan di kedai makan juga hal yang asing. Banyak orang beranggapan itu adalah tugas dari pegawai restoran, bukan konsumen. Postingan Rina Umaraisha ini memberikan perbandingan tentang perilaku konsumen di Indonesia dengan luar negeri. Berikut isi statusnya dikutip brilio.net, Selasa (21/2).
BACA JUGA :
10 Tahun berlalu, ini kabar dua bocah 'Charlie Bit My Finger'
Clean Up Your Own Mess..
Ihh ngapain sih mbak, kan ada petugasnya yang udah dibayar buat bersihin.. Enak mereka dong udah dibayar tapi ga kerja..
Hmmm..
BACA JUGA :
Ini 15 foto selfie paling viral di 2016, mana yang pernah kamu tiru?
Beberapa waktu lalu juga saya melihat instagram dari pak Ridwan Kamil walikota bandung yang emosi melihat salah satu trotoar yang sudah dipercantik, menjadi kotor dan berantakan oleh sisa makanan pengunjung..
Sering juga di Food Court pas jam makan siang, meja penuh pelanggan, yang kosong hanya meja dengan sisa makanan yang berantakan.. Ga jarang saya sebagai pelanggan selanjutnya membersihkan bekas makanan orang, yang tulang ayamnya, bekas kecap, saos dan kuahnya berantakan.. Eeerrrr lumayan mengurangi nafsu makan saya..
Padahal apa salahnyaa yaa membersihkan bekas makan sendiri..? Ga ji**k dong dengan bekas makanan sendiri.. Memang budaya membersihkan sisa makanan sendiri di restoran memang belum umum di Indonesia.. Dengan alasan sudah ada petugas yang akan membersihkan, umumnya kita akan langsung meninggalkan bekas makanan kita begitu kita selesai makan..
Simple loh membersihkan meja bekas sendiri, ga sampe 5menit, beress.. Ada nilai edukasinya juga ke anak-anak.. Adlan Aisha saya minta untuk membereskan makanannya sebisa mereka.. Kalo ga mau bersihin, makan jangan berantakan.. Ampuh juga buat anak2 tenang makan di meja makan..
Niatkan juga membersihkannya membantu mbak/mas petugas.. Insyaalloh suatu saat, dalam keadaan yang lain, dengan orang lain, kita juga akan dibantu.. Yuukk jadikan membersihkan meja makan sendiri di restoran sebagai kebiasaan keluarga kita..
Ingat 3M
Mulai dari diri sendiri
Mulai dari hal kecil
Mulai dari sekarang
Banyak netizen yang mengomentari postingan panjang tersebut. Kebanyakan mereka membenarkan fakta yang diungkapkan itu.
"Gue sering melakukan itu, sampe temen-temen yang makan bareng gue bilang, Weizzz, naluri pembokatnya keluar.. cuci aja piringnya sekalian, nih punya gue juga!" *sambil ketawa* Secara umum mungkin itu nada ngejek, tapi gue nggak peduli dikatain apapun. Gue datang dalam keadaan lapar, dengan meja yang bersih, setidaknya laparnya ilang, udah kenyang, rapi nggak berantakan. Kalo belom bisa berbuat baik, setidaknya bantulah dengan nggak nyusahin orang lain.." komentar akun Adri Perdana, seorang netter yang mengaku terbiasa melakukan hal serupa.
"Betul betul betul..di aussie jg budaya nya sll bersihinnya meja stlh makan..beda bgt ama org indo yg kebiasaan ninggal gitu aja," timpal akun Andayani Wangi.
"Pernah makan di food court singapore, semua abis makan lgsg bersih2 meja sendiri, sampe nampannya jg dikembaliin ke tempatnya," tambah akun Intan Novelia.