Brilio.net - Melihat makam tentu hal yang biasa jika berada di area pemakaman. Namun bagaimana jika kamu menemukannya justru di tengah jalan? Rasa heran sampai ngeri mungkin bisa dirasakan banyak orang. Namun hal ini benar-benar terjadi di area desa Pundungsari, Klaten, Jawa Tengah. Pasalnya, dalam akun Instagram @kabar_klaten tampak sebuah nisan lengkap seperti sebuah makam sesungguhnya berada di tengah jalan. Benda tersebut berada di atas jalan aspal yang tampak rusak.
Melalui akun tersebut diketahui bahwa sebelumnya ada sebuah pohon pisang yang berada di jalan tersebut. Namun kemudian diganti menjadi makam yang digunakan sebagai penanda. Bukan tanpa alasan, mirisnya makam tersebut dikatakan sebagai wujud protes warga setempat.
BACA JUGA :
Warung dibobol maling, wanita Klaten justru tawarkan sekarung beras
"Bentuk protes Warga. Kemarin ditanami pohon pisang lalu diganti kijing," begitu keterangan dalam akun tersebut.
foto: Instagram/@kabar_klaten
BACA JUGA :
Ayah sudah tiada, momen pengantin izin diwalikan nikah ini bikin haru
Pemandangan tak biasa ini menjadi perhatian banyak orang. Terlebih lagi lokasi makam itu berada di sekitar persawahan dengan ukuran jalan yang tidak terlalu luas. Kondisi aspal yang rusak juga terlihat memakan sebagian besar jalan. Sehingga masyarakat yang melintas perlu berhati-hati agar tidak terjatuh.
"Dadi Ojo kaget lho Lur yen weruh kijing na tengah dalan (Jadi jangan kaget kalau melihat makan di tengah jalan)," begitu tambah akun @kabar_klaten.
foto: Instagram/@kabar_klaten
Sementara itu, dalam salah satu foto yang diunggah, terlihat makam tersebut juga memiliki identitas pada nisannya. Bukan nama seseorang, namun justru tampak tulisan 'harta, tahta, jalan rata'. Melihat pemandangan ini, warganet pun memberikan reaksi yang beragam. Sebagian merasa miris dengan bentuk protes tersebut. Akan tetapi, ada pula yang mengkhawatirkan benda itu dapat membahayakan pengguna jalan, terlebih lagi ketika melintasinya di malam hari.
"Smg tdk mengganggu dan tdk membahayakan pengguna jalan..," ujar @wahyuningnan.
"Itu termasuk jalan desa ato kabupaten?? Klo jalan desa wewenang desa, klo kabupaten ya kewenangan kabupaten... tp klo malah dikasih kek gt bikin bahaya org yg g biasa lewat.. miris," jelas @lufalua.
"Berbahaya ini klo mlm, apalagi klo gak ada lampu, bs terjadi kecelakaan, ngawor sek naroh kijing, klo mlm gak kelihatan itu..," tambah @liebetame.