1. Home
  2. »
  3. Duh!
6 Juni 2017 09:30

Potret ngeri klinik terapi homoseksual, pukuli hingga perkosa pasien

Cara-cara yang dilakukan tak manusiawi. Ismarlina Mokodompit

Brilio.net - Sebuah klinik di Ekuador yang khusus untuk 'menyembuhkan' kaum homoseksual sedang menjadi sorotan. Menyamar sebagai tempat rehabilitasi untuk pecandu alkohol dan narkoba, klinik ini tak lain sebenarnya rumah penyiksaan dengan cara yang tak manusiawi. Di antaranya penyiksaan fisik itu pemukulan hingga pemerkosaan dengan dalih mengobati kaum homoseksual.

Setidaknya ada 200 fasilitas yang memang dikhususkan untuk menyembuhkan kaum gay, lesbian, dan transseksual. Namun kelompok aktivis di Ekuador mengatakan bahwa jumlahnya bisa mendekati 300-an. Jumlah tersebut tidak pasti diketahui karena sebagian besar klinik berada di daerah pedesaan.

BACA JUGA :
10 Foto orang mau gaya malah ketiban apes, duh banget pokoknya


Penderitaan yang dialami homoseksual di klinik penyembuhan homoseksual didokumentasikan oleh fotografer Paola Paredes (31). Sebelumnya, Paredes telah merilis serial foto pertamanya 'Unveiled.' Karya foto tersebut menceritakan mengenai dirinya yang mengaku sebagai seorang lesbi pada orangtuanya. Kini, Paredes kembali mempersembahkan karya terbarunya melalui sederet foto berjudul 'Until You Change' yang menggambarkan berbagai penyiksaan di klinik penyembuhan homoseksual.

"Banyak orang tidak tahu klinik ini ada, itu tidak dibicarakan," kata Paredes seperti dikutip brilio.net dari cosmopolitan, Senin (5/6).

Paredes kemudian mencari tahu mengenai pusat-pusat penyembuhan homoseksual di Ekuador melalui temannya. Seorang temannya memberitahunya mengenai pusat penyembuhan homoseksual di Ekuador yang mengklaim bisa menyembuhkan homoseksual. Teman yang memberi tahu Paredes tentang klinik tersebut akhirnya bisa mengenalkan Paredes kepada beberapa orang wanita yang pernah mengalami penyiksaan selama berada di dalam klinik untuk ia wawancarai.

BACA JUGA :
14 Trik cerdas ngademin laptop tanpa coolpad ini kocaknya bikin ngakak

Lalu, Parades mencoba menyamar dan masuk ke dalam klinik penyembuhan ini. Ia memakai mikrofon tersembunyi untuk merekam apa yang didengarnya. Parades menggunakan metode teater untuk menciptakan adegan kekerasan dan penyiksaan berdasarkan seorang saksi wanita yang ia wawancarai. Ia kemudian mereka ulang adegan setiap momen yang dibingkai dalam bentuk foto series.

Dan berikut sederet foto karya Paola Paredes yang menggambarkan metode tak manusiawi dalam pengobatan homoseksual di sebuah klinik di Ekuador.

1. Kekerasan yang terjadi di klinik di Ekuador terkuak oleh seorang fotografer lesbian bernama Paola Peredes.

2. Ia menyamar jadi pasien kemudian menerbitkan karya fotografinya yang menggambarkan kondisi mengerikan di tempat rehabilitasi tersebut.

3. Para pasien diperintahkan untuk antri kamar mandi sejak pukul 6 pagi. Jika ada yang melanggar aturan ini maka mereka akan mendapat hukuman yang berat.

4. Waktu mandi dibatasi maksimal tujuh menit minimal empat menit.

5. Dipaksa memakai makeup.

6. Keheningan yang menyeramkan di ruang makan.

7. Menurut Parades, pasien homoseksual sering dipukuli, dibuat kelaparan, dan dipaksa untuk berdoa serta membersihkan toilet.

8. Lebih buruknya lagi, beberapa pasien mengalami pemerkosaan.

9. Setiap wanita menghabiskan waktu berjam-jam untuk tugas bersih-bersih.

10. Insomnia akan berujung penyiksaan. Seorang terapis memainkan musik religius yang keras sepanjang malam untuk menutupi kebisingan.

11. Dipaksa meminum ramuan. Minuman ini mengandung klorin, kopi pahit dan air toilet.

12. Hukuman yang keras untuk hal-hal kecil.

13. Misalnya menolak untuk makan makanan ringan maka mereka akan dipukuli atau ditendang oleh terapis laki-laki.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags