Brilio.net - Di saat banyak manusia mengeluh tentang masalah hidup yang mereka hadapi. Ada jutaan orang lain di luar sana yang mungkin masalahnya lebih berat, namun tetap berjuang demi bertahan hidup dengan kondisi yang jauh dari kata cukup. Sebagaimana yang dihadapi oleh bapak penjual tanaman genjer yang satu ini.
Brilio.net melansir dari TikTok @yanimodeungu77, sebuah video tentang perjuangan pria tua untuk bertahan hidup, secara tidak langsung menampar sekaligus mengetuk hati nurani manusia. Di usianya yang tak lagi muda, semangat mencari rezeki bapak ini patut diacungi jempol.
BACA JUGA :
Perjuangan ibu terjang reruntuhan gempa Cianjur untuk selamatkan anak
Sehari-hari bapak ini pergi mencari tanaman genjer untuk dijual keliling menggunakan sepeda. Tanaman genjer itu diambil sendiri di tengah rawa dengan kedalaman air sampai ke dada. Bapak ini menceburkan diri ke rawa yang tampak kotor, tanpa melepas pakaiannya.
foto: TikTok/@yanimodeungu77
BACA JUGA :
Suami selingkuh, single mom berjuang kuliahkan 3 anak ini bikin salut
"Ga tega banget liat bapak ini. perjuangan mencari genjer dan kelakai di jual tidak seberapa harganya. Perjuangannya tuk mendapatkan nya luar biasa karna air lagi pasang sedada, sampai baju bapak kotor dan basah," ungkap si pemilik akun @yanimodeungu77, dikutip pada Kamis (1/12).
Genjer dan kelakai itu nantinya dijual sambil berkeliling menggunakan sepeda ontel. Puluhan kilometer jarak yang ditempuh oleh bapak tua itu untuk menawarkan dagangannya ke orang lain. Hal itu dia lakukan demi bertahan hidup di tengah kondisinya yang sulit mencari kerja.
"lanjut naik sepeda puluhan kilo keliling.. tuk bisa bertahan hidup.. karna cari kerja susah kata si bapak.. sehat terus bapak.. terus semangat," katanya.
foto: TikTok/@yanimodeungu77
Si pemilik akun @yanimodeungu77 juga sempat berkunjung ke rumah bapak penjual genjer. Betapa sesaknya hati melihat kondisi tempat tinggal bapak penjual genjer yang memprihatinkan. Rumah gubuk yang berada di tengah rawa itu menjadi tempat istirahat si bapak yang sudah tua.