Brilio.net - Virus corona semakin terasa memberikan banyak dampak pada kehidupan. Bukan hanya menimbulkan krisis kesehatan, namun aktivitas ekonomi menjadi terhambat. Akibat dari kebijakan lockdown, physical distancing dan social distancing membuat masyarakat 'hanya berhenti' di rumah. Imbasnya aktivitas ekonomi melambat.
Hingga saat inibanyak perusahaan harus melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), mengingat pemasukannya berkurang drastis. Walhasil tingkat pengangguran naik drastis. Padahal di sisi lain, kehidupan harus berjalan dan kebutuhan pokok harus terpenuhi.
BACA JUGA :
Kisah kakek mudik bersepeda berhari-hari usai di-PHK ini bikin sedih
Terhambatnya pemasukan, membuat masyarakat harus memutar otak untuk terus bertahan. Sekedar mengisi perut menjadi fokus para pencari nafkah. Mirisnya, situasi ini sampai membuat seorang pria Thailand mengais beras di jalanan.
Dilansir brilio.net pada Jumat (24/2) dari Borak Daily, beredar foto seorang pria menggunakan masker sedang mengumpulkan beras yang berhamburan di jalan.
BACA JUGA :
Kisah nelayan nekat berenang Thailand-Malaysia karena kangen keluarga
foto: Borak Daily
Pria yang tidak diketahui identitasnya ini terlihat memasukkan butiran beras tersebut ke dalam sebuah plastik. Beras yang berserakan di jalan itu ia pilah secara perlahan untuk dikumpulkan menjadi satu.
Dengan alat seadaanya, pria itu tampak berlutut ketika mengumpulkan butiran beras. Potret yang memperlihatkan usaha pria tersebut lantas viral di media sosial Thailand.
Aksi yang dilakukan pria tersebut menjadi perbincangan di media sosial. Tak sedikit warganet yang mengungkapkan kepiluan hatinya ketika melihat kondisi pria itu.
Mereka juga menilai bahwa betapa besar makna sebuah beras bagi seseorang. Ada pula yang menyadari bahwa setiap orang harus selalu merasa bersyukur dan saling membantu dalam situasi saat ini.
foto: Borak Daily
"Gambar menjelaskan semuanya ke kamu," ujar seorang warganet dengan emoji menangis.
"Aku tahu bagaimana makna sebuah nasi. Aku memiliki hal baik untuk keluarga dan anakku," tulis salah satu warganet.
"Banyak orang yang lebih susah dari saya. Kita harus berjuang. Teruslah berjuang semuanya, kita harus melaluinya," ungkap warganet lain.