Brilio.net - Seorang pria asal kota Ramla, Israel tega menghabisi putrinya sendiri yang masih remaja lantaran berpacaran dengan seorang pemuda muslim.
Sami Karra mengetahui putrinya, Henriette yang masih berusia 17 tahun telah menjalin cinta dengan pemuda muslim yang sedang dipenjara. Kemarahan Sami kian memuncak setelah mendengar Henriette berniat akan pindah agama dari Kristen menjadi Islam demi mengikuti pria yang dicintainya tersebut.
BACA JUGA :
Ini tanggapan pihak kepolisian terkait buaya 'antar' jasad Syarifuddin
Seperti yang dilansir brilio.net dari Indiatoday, Kamis (20/7), menurut penuturan sang ibu, Aliham, suaminya tersebut merasa kecewa dan dibuat malu oleh keputusan Henriette, dan menganggap putrinya tersebut telah mencoreng kehormatan keluarga.
Rupanya, tak hanya sang ayah, seluruh anggota keluarga pun sebelumnya telah berusaha agar Henriette memutuskan hubungannya dengan kekasihnya, melalui berbagai cara.
BACA JUGA :
Kapolsek Talisayan pastikan Syarifuddin tewas karena diterkam buaya
Bahkan, karena perlakuan keluarganya tersebut, Henriette memutuskan untuk pergi dari rumah. Namun, dua minggu setelah ia kabur dari rumah, ia ditemukan tak bernyawa karena dibunuh oleh sang ayah.
Diketahui Henriette rupanya sempat bersembunyi dari keluarganya di berbagai tempat, termasuk di rumah ibu kekasihnya. Tetapi, saat keluarganya mulai mengancam ibu kekasihnya tersebut, ia pun bergegas berpindah tempat persembunyian.
Setelah berkali berpindah tempat persembunyian dan menghindari ancaman keluarganya sendiri, pada tanggal 13 Juni 2017, ia ditemukan tewas bersimbah darah di dapur rumah orangtuanya, dengan tusukan pisau yang ada di lehernya, yang dilakukan oleh ayahnya, Sami.
Sami sendiri rupanya memiliki catatan kriminal yang panjang. Sejak tahun 2004, ia rupanya telah terlibat berbagai kasus kriminalitas mulai dari kasus intimidasi, perusakan properti, obat-obatan terlarang, dan maish banyak lagi.