Brilio.net - Berkat kecanggihan teknologi, kita bisa melihat peristiwa dari mana saja hanya lewat genggaman tangan. Termasuk peristiwa yang dianggap nyeleneh, bisa kita temukan di dunia maya. Mulai dari berita penemuan benda nggak biasa hingga aksi nekat yang bikin geleng kepala.
Seperti yang baru-baru ini diwartakan oleh Daily Star, seorang dokter bedah di Pristina, Kosovo, dibuat tercengang setelah melihat benda tak lazim di perut pasiennya. Mirisnya pasien tersebut nekat menahan rasa sakit berhari-hari sebelum akhirnya mencari pertolongan.
BACA JUGA :
Tamu tak hadir, pasangan pengantin ini minta uang ganti rugi
Mengutip dari Daily Star, Senin (6/9), pria berusia 33 tahun itu menahan rasa sakit selama 4 hari setelah sengaja menelan ponsel merek Nokia 3310. Ponsel itu ditemukan setelah sebuah kamera kecil dimasukkan ke dalam sistem pencernaan pria itu melalui mulutnya.
Dr Skender Telaku, selaku dokter yang menangani pasien tersebut pertama kali mengetahuinya lewat telepon. Dia mengaku bahwa ini adalah operasi paling aneh sepanjang kariernya. Dan benar saja, setelah dipindai, ia melihat sebuah HP yang terbelah menjadi tiga bagian.
BACA JUGA :
Hidup sebatang kara, pemuda ini tinggal di kolong tol & jadi pengamen
foto: Dailystar.co.uk
"Saya mendapat telepon tentang seorang pasien yang menelan benda, dan setelah melakukan pemindaian, kami melihat bahwa telepon telah terbelah menjadi tiga bagian," ungkapnya kepada media lokal, sebagaimana dikutip dari Daily Star, Senin (6/9).
Ponsel yang telah bersarang di perut pria itu pun akhirnya dikeluarkan lewat cara yang sama, yaitu melalui mulutnya. Butuh waktu dua jam bagi dokter untuk melepaskannya dengan aman.
Ponsel ini diketahui ditelan secara sengaja, karena menurut Dr Telaku barang tersebut terlalu besar jika dikatakan tertelan. Ia juga mengatakan pasien menolak untuk mengungkapkan mengapa dia menelan ponsel Nokia 3310 itu.
"Dari semua bagian, itu adalah baterai yang paling mengkhawatirkan kami karena berpotensi meledak di perut pria itu," jelas Dr Telaku.
Seperti yang diketahui bahwa baterai ponsel mengandung banyak zat berbahaya termasuk penghambat api, logam berat seperti timah, dan beberapa baterai pada ponsel model malam mungkin mengandung merkuri.