Brilio.net - Seorang wanita bernama Natalie Donnan merasakan banyak kesedihan lantaran persoalan payudaranya yang besar, yakni 32K (ukuran dada wanita di tempatnya tinggal, Skotlandia). Karena ukuran dada yang tidak seperti wanita seumurannya, begitu banyak kesulitan yang dialami dalam hidupnya.
Dilansir Brilio.net dari thesun.co.uk, Rabu (19/6), wanita asal Skotlandia ini sudah memiliki dada yang besar saat usianya masih baru menginjak 11 tahun, yakni ukuran 32FF. Ini diperkirakan jika di Indonesia, lingkar bawah payudara 96-98, yakni ukuran bra di atas 40.
BACA JUGA :
15 Jenis kanker kerap dijumpai di Indonesia & cara kenali gejalanya
Semasa remaja, ia pun sering kali merasa tak percaya diri saat sebelum berangkat ke sekolah. Pada usianya yang masih muda, Natalie sering mendapat ejekan dari teman-teman perihal tubuhnya.
Karenanya, ia merasakan bentuk dada telah menghancurkan hidupnya. Bahkan setelah akhir tahun 2018 lalu usai melahirkan seorang putri, payudaranya mengalami kenaikan ukuran lagi. Dokter merasa bingung dengan petumbuhan yang tidak proporsional tersebut.
BACA JUGA :
Terlalu banyak minum bubble tea, isi perut remaja ini mengerikan
foto: thesun.co.uk
"Ini memengaruhi segalanya, mulai dari imej, hingga saya kesulitan membeli pakaian dan bra yang cocok. Bentuk dadaku menarik perhatian sepanjang waktu dan saya membencinya," ujar Natalie.
Dampak payudara besar berpengaruh pada kesehatan fisiknya. Pasalnya Natalie kerap kali merasa susah bernapas sewaktu berolahraga dan merawat putri semata wayangnya. Ketika berolahraga, Natalie juga merasakan sakit pada punggung.
"Payudaraku membuatku sulit untuk beraktivitas bahkan kegiatan sederhana, membuatku sakit punggung dan bahu, yang kemudian harus menggunakan obat penghilang rasa sakit," jelas wanita 21 tahun ini.
foto: thesun.co.uk
Sedangkan dampak kesehatan mental, dirinya sampai mengonsumi antidepresan atau obat depresi. Ia merasa gelisah dan cemas mengenai penampilan tubuhnya.
Tak hanya itu, Natalie sempat kesusahan menemukan tambatan hati, pria yang benar-benar peduli padanya. Sesekali ketika mencoba teman kencan melalui sebuah aplikasi, pria-pria itu hanya mengomentari payudaranya.
foto: thesun.co.uk
"Rasanya hal itu benar-benar merendahkan. Hal itu bukanlah perhatian yang aku inginkan," tandasnya.
Saat ini, Natalie sedang berupaya mengumpulkan uang sebanyak 5.000 pound atau setara Rp 89 juta secara pribadi demi operasi pengecilan payudara. Natalie berharap, bila berhasil pengurangan payudara dirinya bisa hidup normal dan bebas rasa sakit seperti kebanyakan orang.