Brilio.net - Sekelompok remaja berhasil ditangkap pihak Polresta Depok, Jawa Barat, usai melakukan penjarahan toko pakaian atau distro Fernando Store. Toko yang berada di Jalan Sentosa Raya, Depok Tengah ini, menjadi sasaran penjarahan yang dilakukan geng motor. Kejadian penjarahan terjadi pada Minggu (24/12) sekitar pukul 04.42 WIB.
Aksi penjarahan yang dilakukan sekumpulan remaja ini berhasil terekam kamera CCTV. Berikut rekaman CCTV yang merekam aksi kejahatan geng motor menjarah toko pakaian 24 jam di kawasan Depok, Jawa Barat dilansir dari Twitter @jnessy_ pada Senin (25/12).
BACA JUGA :
Maling motor di Lampung bikin resah, di dalam rumah saja dicuri
kejadian di depok hari minggu jam 4 pagi. sekawanan geng motor menjarah toko baju 24 jam. baru 3 orang yang tertangkap polisi.. pic.twitter.com/Xnwp4mxxYV
Jonnesy (@jnessy_) 25 Desember 2017
BACA JUGA :
Polisi beri makanan ibu yang tertangkap mencuri, alasannya bikin haru
Aksi pencurian ini dilakukan secara berkelompok. Pelaku tak hanya laki-laki bahkan ada remaja perempuan yang terlibat. Bukan hanya itu, pelaku penjarahan juga membawa senjata tajam. Beragam barang dagangan seperti pakaian dan celana berhasil dirampas dari toko.
Dikutip dari laman Multimedianews.polri pada Senin (25/12) disebutkan bahwa pihak kepolisian berhasil menangkap para pelaku penjarahan toko pakaian. Polisi berhasil menangkap para pelaku pada Minggu (24/12) dan berhasil mengamankan 24 orang.
"Sudah ditangkap 24 orang, terdiri dari 23 laki-laki dan 1 orang perempuan," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana yang brilio.net kutip dari Multimedianews.polri.
Polisi berhasil menangkap para pelaku dari beragam lokasi di antaranya 17 orang ditangkap di Jalan Pitara, Pancoranmas dan sisanya ditangkap di bengkel wilayah Mampang, Pancoranmas.
Aksi sekelompok remaja yang menamai dirinya sebagai geng Jepang ini tergolong nekat. Pasalnya geng ini menjarah toko pakaian lantaran melihat kondisi sekitar yang lenggang dan sedang konvoi bersama.