Brilio.net - Adanya internet memang membuat para warganet menumpahkan ide dan kreativitasnya dalam berinteraksi dengan orang lain atau ketika mengeluarkan opini mereka. Karena hal itulah, muncul adanya meme-meme yang bersifat lucu atau sarkas. Nah salah satu korban dari 'keisengan' netizen adalah presiden China, Xi Jinping yang sering disamakan dengan tokoh kartun 'Winnie The Pooh'.
Namun rupanya dari pihak pemerintah China sendiri sudah mulai jengah dengan hal tersebut dan mulai mengambil aksi. Dilansir dari Koreaboo, Rabu (19/7), produk apapun yang berhubungan dengan tokoh Disney yang satu ini haram ada di China. Bahkan platform seperti WeChat dan Weibo menyatakan karakter Winnie The Pooh sebagai konten ilegal.
BACA JUGA :
Terobsesi miliki wajah Fan Bingbing, wanita ini oplas selama 8 tahun
Dikutip dari theverge.com, menyebutkan bahwa pada umumnya di China, masyarakat memang dilarang untuk menghina atau memperolok presiden mereka, termasuk lewat internet. Yang tentu saja akan terkena korban sensorship. Seperti apa sih awal dari presiden China disamakan dengan Winnie The Pooh ini? Yuk simak di bawah ini.
1. Berawal dari tahun 2013 lalu, saat Xi Jinping bertemu dengan Obama. Yang menyandingkan foto keduanya dengan Winnie dan Tigger.
BACA JUGA :
Ini alasan pemerintah China perluas makam paman Nabi Muhammad SAW
Photo: Time
2. Pada tahun 2014, Xi Jinping yang bertemu dengan perdana menteri Jepang, Shinzo Abe yang disandingkan dengan Winnie the Pooh and Eeyore diblok oleh pemerintah.
Photo: BBC
3. Dilanjutkan pada tahun 2015, seorang pengguna Weibo yang menyandingkan foto Xi yang menaiki mobil saat parade dengan mainan Pooh. Foto ini sampai viral dengan dibagikan sebanyak 65.000 sebelum dihapus oleh pemerintah.
Photo: BBC
4. Untuk mengontrol penggunaan internet, apalagi dengan politik yang kini semakin memanas di China saat ini, semua konten Winnie The Pooh dianggap ilegal, bahkan platform seperti WeChat dan Weibo juga melarang untuk mengunggah konten Winnie.
Photo: Time