Brilio.net - Sebuah momen mengharukan terjadi di SDN 166 Palembang, Sumatera Selatan, saat program makan siang gratis sedang berlangsung. Devi, seorang siswi sekolah tersebut, memilih untuk tidak menyantap makan siangnya dan malah ingin membawa makanan itu pulang untuk ibunya. Keputusan ini membuat para petugas program termasuk seorang polwan yang bertugas, tidak bisa menyembunyikan rasa haru mereka.
Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (16/11) saat Devi mendapatkan jatah makan siang di sekolah. Di tengah suasana ramai teman-temannya yang sedang menikmati makanan, Devi hanya duduk tenang sambil menjaga makanannya. Aksinya menjadi perhatian petugas yang akhirnya mendekati Devi untuk mencari tahu alasannya.
BACA JUGA :
Proyek makan gratis diluncurkan di 100 titik seluruh Indonesia, ibu hamil dan menyusui dapat bagian
Seorang polisi wanita bernama Yetty yang bertugas dalam program makan siang gratis di sekolah, mendekati Devi untuk bertanya mengapa ia tidak segera memakan makanan yang sudah dibagikan. Polwan itu tampak mencoba memahami situasi Devi yang hanya diam sambil menjaga makanannya di meja.
foto: TikTok/@zakirsabara_h.wata
BACA JUGA :
Bantu tingkatkan konsentrasi belajar, 9 makanan ini wajib dikonsumsi anak saat makan siang
"Halo sayang, siapa namanya, sayang?" sapa Yetty sambil menghampiri gadis tersebut, dikutip brilio.net, Kamis (21/11).
"Devi," jawabnya dengan pelan.
Yetty menanyakan mengapa Devi tidak menyantap makan siangnya seperti yang dilakukan oleh teman-temannya. Devi hanya tampak terdiam dengan makan siang yang ada di hadapannya.
"Kenapa nggak dimakan, sayang?" tanya Yetty dalam video tersebut.
Devi menjawab dengan suara pelan, mengatakan bahwa ia ingin membawa makanan itu pulang agar bisa dimakan bersama ibunya di rumah. Jawaban sederhana ini sukses membuat suasana hening dan Polwan yang mendengarnya mulai menunjukkan ekspresi haru.
"Ini untuk mama," jawab Devi dengan mata berkaca-kaca.
foto: TikTok/@zakirsabara_h.wata
Meski sudah dibujuk oleh petugas untuk makan di tempat, Devi tetap bersikeras ingin membawa makanannya pulang. Polwan tersebut tampak khawatir akan kondisi Devi, mengingat ia mungkin merasa lapar jika tidak makan di tempat.
"Nanti Devi lapar?" tanya petugas.
Devi dengan tegas menjawab bahwa ia tidak akan lapar dan tetap ingin membawa makanannya pulang. Ia kemudian menceritakan kondisi keluarganya yang membuat siapa pun terenyuh mendengar kisahnya.
"Nggak," jawab Devi singkat.
Devi menjelaskan bahwa ayahnya sudah meninggal dunia, sementara ibunya bekerja sebagai asisten rumah tangga di rumah orang lain. Ucapan lirih Devi ini membuat suasana menjadi penuh emosi, bahkan Polwan yang mendengarnya tidak bisa menahan air mata.
"Papanya lagi apa nak?" tanya Yetty.
"Sudah meninggal, sakit. Sudah lama," kata Devi dengan suara lirih.
foto: TikTok/@zakirsabara_h.wata
Di tengah suasana penuh haru, teman-teman Devi mencoba menghiburnya dengan memberikan pelukan. Mereka menunjukkan dukungan dan semangat untuk Devi yang membuat momen ini semakin menghangatkan hati.
Video ini menjadi viral di media sosial dan mengundang banyak simpati dari netizen. Kisah Devi yang memilih menyimpan makan siang gratis demi ibunya menunjukkan betapa besar kasih sayang seorang anak terhadap orang tuanya.
"Ya Allah aku rasanya di posisi Adeknya di tinggal bapak itu rasanya sakit sekali dan trauma nya Sampek sekarang sehat terus ya dek semoga km sukses dan bisa bahagiain ibumu amin," kata @riskirachmania.
"Semoga kelak jadi orang sukses ya dek, aku gk kuat liat nya nangis terus ini," kata @vikafitria011.
"Anak Sholehah semoga jadi anak sukses yga mengangkat derajat ibunya," ujar @handew03.
"Berulang ulang diputar sy nangis terus ...bangga punya anak seperti ini...sehat terus ya nak...syng SM ibu luar biasa," kata @ndahnen.