Brilio.net - Sebentar lagi tahun ajaran baru akan dimulai. Para orangtua belakangan ini sibuk untuk mengurus pendaftaran sekolah anak-anak mereka.
Sebenarnya pemandangan ini rutin terjadi tiap tahun ajaran baru. Tapi, pada tahun ini sedikit berbeda setelah adanya peraturan bagi sekolah untuk wajib menerima calon siswa dari keluarga miskin tanpa memandang nilai atau prestasi calon siswa. Ada batasan kuota yang harus dipenuhi sekolah untuk menerima siswa melalui jalur keluarga miskin ini.
BACA JUGA :
9 Kelakuan orang nggak tahu aturan ini bikin emosi sampai ubun-ubun
Sejumlah protes muncul ketika banyak siswa berprestasi terpaksa tersingkir dari persaingan karena aturan ini. Sebaliknya, sejumlah orangtua yang secara ekonomi mampu mencoba berbuat curang dengan membuat Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). Surat ini selanjutnya dilampirkan pada berkas pendaftaran sehingga anaknya bisa langsung diterima di sekolah favorit tanpa repot-repot harus tes seleksi.
Tindakan merendahkan harga diri sendiri ini mendapat berbagai respons dari masyarakat. Dikutip brilio.net dari akun Facebook, Lulu Zuhrian, Jumat (13/7) spanduk yang terpampang nyata di depan sebuah lembaga masyarakat di Cirebon ini sangat menyindir.
BACA JUGA :
20 Kisah haru di balik penyelamatan 13 orang di gua Thailand, terenyuh
"Fenomena setiap tahun ajaran baru berulang....Kalo untuk gaya dan eksis maunya kelihatan seperti horang khayah.... Giliran mau masukin anak ke sekolah berlomba-lomba bikin surat keterangan tidak mampu (SKTM). Dan meras menjadi orang paling miskin sedunia.
Bukan cuma karena pengen gratisan masuk sekolah, tapi juga ngambil jatah kursi yang bukan hak nya. Bapak ibu... Hayulaaah, hidup engga usah begitu2 amat. Sadarkah bapak dan ibu sudah mengajari kebohongan dan kelicikan pada ananda? Dzolim itu.... Dan ingat
Tidak ada keberkahan untuk menyekolahkan ananda dengan cara itu, catat. Tidakkah bapak dan ibu takut, segalanya dipertanggung jawabkan di yaumul akhir kelak?! Jangan harap anak sholih sholihah kalo caranya saja salah," tulis akun Lulu Zuhrian dalam postingannya tersebut.
Beberapa akun Facebook lainnya pun ikut menimpali postingan tersebut.
"sktm itu adalah do'a yg moga makbul.... Aamiin," kata akun Ali Shodiqin Gibrankaffah.
"Kalau bisa di survei setiap anak.yg bikin sktm.jadi apdoll.persiapan satu bulan.kan enak jadi ketahuan siapa yg miskin ama pura pura miskin .tar kita doain aja yg pura pura miskin biar miskin sekali.aamiin," sahut akun Jun Ai Di.
"SKTM jg bersaing pakai nem loh...dan bangku nya jg cuma sedikit 5-10 bangku..dan jalur nya jg beda dengan jalur umum dan lokal jadi bisa di bilang tdk merugikan siapa pun..ni di jakarta," kata akun bernama Marlina.
"Orang gila ....gak tau malu....pelit di piara...apa besok klo mati hartamu kau bawa?!" sahut akun Lilis Nornaningsih.
"Kadang orang mampu yg dpet/ bisa bikin sktm jg bangga dan tdk tau malu," kata akun Triretno Lestari.
"Ada juga yang miskin pake SKTM, tapi teteep aja harus bayar semua keuangan begitu tamat sekolah ijazah tak di kasih gk tanggung2 3 Tahn, begitu mau di ambil eeehh.... Malah harus di tebus 1 juta. Di mana keadilan di sembunyikan??" kata akun Mamahh Bunga.