Brilio.net - Saat ini kekerasan terhadap anak menjadi salah satu masalah yang dihadapi banyak negara. Tak hanya di negara berkembang saja, bahkan negara maju pun memiliki permasalahan yang serupa.
Kekerasan terhadap anak bahkan sering dilakukan oleh orangtua kandung sendiri. Hal tersebut bisa disebabkan oleh banyak hal. Bisa karena belum siap memiliki buah hati, bisa juga sang orangtua mengalami depresi akibat permasalahan rumah tangga. Akibatnya, anak yang jadi korban.
BACA JUGA :
Diprotes sering kentut dan ngorok, pemuda ini nekat tikam dua temannya
Dikutip brilio.net dari Unilad, Senin (2/4), wanita bernama Lorien Norman asal Adelaide, Australia ini tega menyiksa bayinya yang berusia bernama Evie lantaran marah dengan sang suami yang kini mengidap kanker.
Ternyata kejadian yang dilakukan Lorien ini tidak hanya sekali. Ia juga pernah menyiksa Evie tetapi bebas dari hukuman penjara dengan mengelabui pihak polisi dan memberi keterangan Evie jatuh dari wahana permainan.
BACA JUGA :
Cemburu berat, wanita ini potong tangan pacarnya pakai pedang samurai
Shane McMahon, ayah Evie sangat kaget mendengar kabar bahwa putrinya mendapat perlakuan kekerasan dari istrinya yang sekarang sudah berpisah tempat tinggal. Melalui pesan singkat yang Lorien kirim ke MchMahon, pesan tersebut berisi ancaman yang mengatasnamakan Evie akan terus ia siksa jika McMahon tidak bertanggung jawab atas hidup mereka.
McMahon pun akhirnya membawa kasus ini ke pengadilan untuk segera disidang. McMahon takut ke depannya ini akan sangat mengganggu kondisi psikis dan mental Evie yang disiksa terus menerus hanya karena konflik rumah tangga mereka. McMahon sampai saat ini masih memperjuangkan keamanan dan kehidupan Evie agar terhindar dari kekerasan fisik istrinya.