Brilio.net - Beratnya bekerja di proyek bangunan membuat para buruh seharusnya menerima upah layak serta tepat waktu. Namun, tak jarang para kontraktor tak kunjung memberikan upah mereka. Hal ini biasanya berdampak protes dari para buruh kepada atasannya.
Seperti yang terjadi di Buntingford, Inggris berikut ini. Seorang pekerja bangunan bernama Daniel Neagu menghancurkan lima bangunan rumah yang masih kosong menggunakan alat pengeruk. Hal ini dilakukannya karena tak kunjung menerima gaji dari pemborong. Usai melakukan tindakan tersebut, pria 31 tahun itu justru tertawa dan mengambil gambar bangunan yang telah hancur lebur.
BACA JUGA :
Kisah bayi diasuh orangtua tak percaya medis ini berakhir pilu
foto: metro.co.uk
Elaine Francois, warga setempat pun segera menelepon polisi untuk melaporkan kejadian itu. "Penghancuran bangunan itu terlihat seperti gempa bumi atau serangan bom. Pelaku kelihatan tertawa dan mengambil foto bangunan yang telah porak poranda. Ketika polisi datang, dia mengaku kalau dirinya belum menerima upah, itulah sebabnya dia melakukan hal tersebut. Dia tampak sangat tenang saat dimintai keterangan," ungkap pria 61 tahun ini.
BACA JUGA :
Dikira masuk angin, fakta di balik perut balita membesar ini ngeri
foto: metro.co.uk
Warga lain mengungkap bahwa pekerja bangunan tersebut sempat keluar dari mobil pengeruk, namun tak lama dirinya melanjutkan aksi perusakan itu. "Saya sempat melihat dia keluar dari mobil pengeruk, dan saya berpikir 'syukurlah, dia berhenti'. Tapi dia masuk kembali dan melanjutkan aksinya. Dia juga terlihat senang. Polisi pun langsung membawanya pergi agar tak menimbulkan masalah lain," ungkap William Griffiths (67).
foto: metro.co.uk
Beberapa bangunan mengalami kerusakan parah akibat ulah pekerja tersebut. Sementara itu, bangunan rencananya akan mulai dihuni dalam beberapa minggu ke depan. Adapun harga rumah yang dirusak dibanderol sebesar 2,5 juta poundsterling atau sekitar Rp 46 miliar.
foto: metro.co.uk
Polisi setempat mengatakan bahwa pelaku kini tengah menjalani proses pemeriksaan dan akan segera berlanjut ke tahap peradilan. "Kami terus memerhatikan insiden kemarin di Buntingford. Pelaku kini tengah menjalani pemeriksaan dan menerima sejumlah pertanyaan. Detailnya akan segera di rilis oleh pihak kepolisian," kata pihak kepolisian.
Dilaporkan The Sun, Senin (13/8), warga setempat merasa takut setelah kejadian tersebut. Mereka khawatir rumah mereka menjadi target perusakan selanjutnya. Pelaku mengatakan dirinya hanya merusak properti yang dibangunnya dan belum menerima upah atasnya.