Brilio.net - Mempekerjakan seseorang sebagai asisten rumah tangga memang berisiko. Apalagi asisten tersebut bukan orang yang benar-benar kita kenal. Di Indonesia sendiri, banyak sekali kasus-kasus kriminal yang terjadi antara asisten rumah tangga dan majikannya. Namun kasus serupa nyatanya juga banyak terjadi di negara lain seperti China.
Dikutip brilio.net dari viral4real Kamis (23/11), kejadian malang menimpa seorang perempuan di China, Li (19) ketika ia sedang berada dirumah dan ditinggal orangtuanya sendirian. Ia berada di rumah dengan asisten rumah tangganya bernama Hnin (52), yang sudah bekerja sekitar 40 hari. Hnin merasa dendam dengan perlakuan orangtua Li yang tidak hormat. Hnin merasa tidak dihargai ketika ia bekerja di rumah tersebut.
BACA JUGA :
Mengejek nama ayah, bocah SD ini dipukuli kakak kelasnya sampai tewas
Menunggu waktu yang tepat, Hnin pun mencoba membunuh Li dengan cara mencekik Li menggunakan sarung bantal yang ia siapkan saat Li duduk di meja belajarnya. Ia mencekik Li, tetapi Li berhasil melawan dan kabur keluar kamarnya. Hnin lupa untuk mengunci pintu saat melakukan aksinya, sehingga Li bisa kabur dan menelpon orangtuanya untuk meminta bantuan. Dan akhirnya polisi pun datang ke lokasi kejadian untuk menolong Li.
Li dan orangtuanya pun melaporkan Hnin ke polisi dan kasus ini ditanganin pihak pengadilan namun Hnin mengaku ia tidak melakukan apa-apa dan tidak bersalah. Padahal, banyak memar dan luka bekas cekikan di leher Li yang mulai membiru dari hasil visum. Atas tindakannya ini, Hnin dihukum kurungan penjara oleh pihak kepolisian setempat.
BACA JUGA :
Gara-gara selfie, tubuh wanita ini dibakar suaminya yang cemburu buta