Brilio.net - Kenakalan remaja makin hari kian mengkhawatirkan saja. Apalagi dengan banyaknya tontonan yang semakin jauh dari nilai moral. Aksi liar pelajar ternyata tak hanya menyasar kepada sesama pelajar. Baru-baru ini aksi siswa di salah satu sekolah menengah pertama di Magelang, Jawa Tengah yang akan mengeroyok gurunya sendiri nyaris terjadi. Beruntung aksi tersebut berhasil digagalkan Polsek Borobudur. Tercatat 60 siswa diamankan atas kejadian itu.
Kapolsek Borobudur, AKP Amin Supangat mengatakan, peristiwa ini bermula dari Guru BK (Bimbingan Konseling) yang memanggil beberapa siswa untuk di beri pengarahan agar tidak melakukan tawuran dengan siswa sekolah lain. Tapi arahan untuk tak melakukan tawuran dengan sekolah lain itu ternyata membuat para siswa itu marah.
"Pelarangan itu membuat para siswa menjadi naik pitam dan berbalik hendak mengeroyok sang guru," kata AKP Amin Supangat seperti dikutip brilio.net dari Fanspage resmi Divisi Humas Polri, Minggu (28/2).
Puluhan siswa diberi pembinaan
BACA JUGA :
Akibat molor saat kultum pagi, siswa ini dikerjain siswa satu sekolah
Puluhan siswa yang ikut dalam aksi tersebut pun didata dan dilakukan pembinaan. Sementara enam siswa yang menjadi provokator diberikan pembinaan khusus.
Postingan itu mendapat komentar dan dibagikan netizen. Mereka sebagain besar prihatin dengan ulah beringas para pelajar ini.
"Menurut saya semua berawal dari guru. Guru BK sekolah saya dulu baik, kalau ngasih teguran atau bimbingan dengan bahasa yang sopan dan sabar jadi tidak ada dendam," kata pemilik akun Yogo Sutrisno.
"Kebanyakan nonton sinetron yang isinya tawuran antar sekolah/geng motor ya gini jadinya," kata akun Akoy Seh Starasta.
Wah, benar-benar tindakan yang tak terpuji, jangan ditiru ya!
BACA JUGA :
Jangan ditiru! Senjata tawuran pelajar SMA ini bikin mengelus dada