Brilio.net - Kehilangan orang yang disayang untuk selamanya adalah momen paling sedih yang pernah dirasa. Apalagi jika orang tersebut adalah ayah dan ibu sendiri. Sulit rasanya menerima kepergiannya sedangkan mereka sudah lama tinggal dan hidup bersama.
Ketika orang tua meninggal, semua kenangan dan barang-barang mereka masih tersimpan rapi. Seperti baju, HP, dan barang-barang berharga lain. Bahkan ada yang meninggalkan buku diary yang selama ini selalu ditulis. Seperti kisah dari perempuan bernama Trifty Qurrota Aini.
BACA JUGA :
11 Chat bapak dan anak saling curhat, kelihatannya udah bestie banget nih
Perempuan yang pernah menjadi pembawa berita itu membagikan sepenggal kisahnya usai ditinggal pergi sang ayah. Ayah Trifty baru saja meninggal pada 2021 lalu. Setelah kepergiannya itu, Trifty menemukan buku catatan harian ayahnya yang dimiliki sejak 1987.
"Aku baru tau setelah ayahku meninggal ternyata... (wafat 2021)," tulisnya dikutip brilio.net dari akun TikTok @triftyqurrota, Sabtu (31/12).
BACA JUGA :
Gagal selamatkan anak dari terkaman buaya, ayah ini menangis menyesal
foto: TikTok/@triftyqurrota
Di dalam buku diary itu tertulis impian mendiang ayah yang ingin pergi kuliah S3 di Inggris, "Ayah menulis di buku diary tahun 1987, bahwa ayah ingin kuliah S3 di Inggris," katanya.
Buku diary yang sudah ada sejak 1987 itu ditemukan Trifty di kamar ayahnya. Trifty mengungkapkan, pada masa sang ayah menulis impiannya tersebut, dirinya belum lahir.
foto: TikTok/@triftyqurrota
"Aku tanpa sengaja nemu buku diary ayah di kamarnya setelah meninggal. Tahun 1987 aku belum lahir," ujar Trifty.
Meski tak sempat mewujudkan cita-citanya, sang ayah yang bernama Nandang Najmul Munir, tetap sukses dan meraih gelar S1 sampai S3 di Indonesia. Almarhum juga pernah menjabat sebagai rektor Universitas Islam '45' Bekasi (UNISMA).
Diakui oleh Trifty, semasa mendiang masih hidup, tak pernah terucap atau cerita bahwa sang ayah ingin melanjutkan studi di Inggris. Tanpa disadari, Trifty dan sang ayah punya keinginan yang sama, yakni bisa kuliah di Inggris.
foto: TikTok/@triftyqurrota
Hanya saja takdir berkata lain, sang ayah tidak sempat merasakan menimba ilmu di negaraGreat Britain itu. Malah, sang anaklah yang secara tidak langsung mewujudkan impian almarhum, yakni kuliah di Inggris.
"Aku secara tidak sadar, mewujudkan impian ayah yang tertunda. Pantas saja ayahku terus2an tersenyum saat aku wisuda di Inggris," pungkasnya.
foto: TikTok/@triftyqurrota
Video Trifty Qurrota Aini yang diunggah pada Minggu (25/12) ini mencuri atensi dan mengundang simpati dari warganet. Tidak sedikit dari mereka yang ikut terharu dengan cerita Trifty tentang sang ayah.
"Kamu hebat banget dpt ayah yg support bnget ," kata akun Queensy Maria.
"OMG sama bangeett sprti Bapak sayaaaa. Saat saya tahun ini lulus di FK Unhas, beliau baru bilang dulu pernah tes buat masuk FK Unhas tapi gak loloss," ungkap akun wdnabila04.
"inget guru biologi ku cerita dulu, cita2 ibu bukan jd guru tp jd dokter, tp keluarga ibu ga mampu. skrg cita2 ibu di realisasikan sm anak ibu," komentar akun wulankimiko.
"mengseeediiiiih semoga Ayahnya dilapangkan kuburnya diampuni dosanya diterangi jalannya ya Allah," timpal akun ini_ibu_budi_.