Brilio.net - Suara parau atau tenggorokan serak di pagi hari adalah gejala yang cukup umum terjadi pada setiap orang dan seringkali diabaikan. Namun, mengetahui penyebabnya dapat membantu kamu memahami mengapa hal ini terjadi dan bagaimana kamu dapat mengatasinya. Seperti memerhatikan posisi tidur, minum air lebih banyak untuk membantu menghindari dehidrasi saat tidur, dan membersihkan saluran pernapasan sebelum tidur dengan berkumur garam atau nasal spray untuk membersihkan lendir yang umumnya menyebabkan serak pada tenggorokan.
Namun apa jadinya jika penyebab suara serak tersebut bukan karena kita tidak tahu cara mengatasinya, melainkan karena hewan mengerikan yang hidup di dalam tenggorokan tanpa disadari. Seperti yang dialami oleh seorang pria yag kisahnya memilukan berikut ini.
BACA JUGA :
Pria gagal nikah meski sudah pasang dekorasi mewah ini kisahnya nyesek, mempelai wanita tak datang
Pria tersebut mulai mengalami rasa tidak nyaman di tenggorokan dan berbicara dengan suara serak saat bangun tidur hingga saat melakukan aktivitas sehari-hari. Awalnya ia tak mengira ada hal berbahaya yang menjangkit tenggorokannya. Namun, saat pergi ke dokter, ternyata ia menemukan hal tak terduga. Suara serak tersebut rupanya disebabkan karena ada lintah sepanjang 6 cm yang menghisap darah dari tenggorokannya.
foto: odittycentral.com
BACA JUGA :
Ngontrak rumah Rp 119 ribu setahun, kisah pilu wanita tinggal di hunian tergenang air ini miris
Pada awalnya pria ini hanya beranggapan jika hal ini lumrah terjadi saat baru bangun tidur, namun asumsi itu mulai membuatnya ragu sampai gejala-gejala ini ditambah dengan dirinya yang meludah darah. Pada saat itulah dia menyadari bahwa keadaannya lebih buruk daripada yang terlihat. Awalnya, dia mencoba mengidentifikasi penyebabnya sendiri, dengan membuka mulut dan melihat ke cermin, tapi dia tidak bisa melihat keanehan selain apa yang tampak seperti gumpalan coklat di bagian atas tenggorokannya.
Pria berusia 53 tahun asal Vietnam ini panik dan segera mencari bantuan medis. Keputusannya melihat cermin membantu ia mengetahui bahwa ada lintah yang menempel di tenggorokannya. Ketika pria tersebut tiba di Rumah Sakit Nasional Endokrinologi di Hanoi dengan keluhan rasa tidak nyaman di tenggorokan dan kadang-kadang meludah darah, dokter melakukan endoskopi dan menunjukkan lintah sepanjang 6 cm menempel kuat di tenggorokannya, tepat di dekat trakea.
Meskipun penemuan seperti ini mungkin saja terjadi, namun hal ini tetap dirasa cukup aneh. Kasus ini sebelumnya pernah terjadi pada seorang pria Vietnam pada tahun 2019. Lintah biasanya berhasil masuk ke dalam tubuh manusia karena kurangnya kebersihan. Dalam kasus ini, pasien berusia 53 tahun mengatakan kepada dokter bahwa ia mengalami cedera di tangannya saat memegang perangkap tikus sekitar sebulan sebelumnya.
foto: odittycentral.com
Sebagai seorang yang sangat percaya pada pengobatan herbal, dia mengobati luka tersebut dengan tanaman obat yang dimasukkan ke dalam mulutnya, dan mengunyahnya hingga menjadi pasta untuk dioleskan pada lukanya. Hal inilah yang membuat Dokter Rumah Sakit Nasional Endokrinologi meyakini bahwa lintah tersebut masuk dari daun tanaman obat yang dikunyahnya. Pada saat masuk ke dalam mulut, lintah mungkin berukuran kecil, namun karena terus-menerus memakan darah di tenggorokan sang pria, akhirnya lintah tersebut tumbuh besar hingga berukuran 6 cm.
Untuk menghindari hal semacam ini, sudah semestinya kamu menjaga kebersihan, seperti menghindari sumber air yang terkontaminasi dan dedaunan yang kotor saat berada di alam liar. Karena kita tidak tahu keberadaan lintah yang memiliki tubuh kecil. Menurut Jeremy Joslin, seorang dokter Unit Gawat Darurat di SUNY Upstate Medical University di Syracuse, New York, Amerika Serikat, Lintah tidak memiliki sistem imun yang mensterilisasi perut mereka seperti manusia. Jadi, kalau lintah membawa bakteri dan menempel pada tubuh, maka bakteri dapat menyebar melalui luka di tubuh manusia.