Brilio.net - Etika dalam menaiki transportasi umum sangat diperlukan. Mengingat tidak hanya kamu saja yang naik dalam fasilitas umum itu, kamu juga harus menjaga sikap dan tidak sembarangan dalam bertindak agar tidak merugikan orang lain.
Apalagi hal yang kamu lakukan membuat risih penumpang lain dan mereka melaporan ke pihak yang berwajib. Tentunya hal ini juga akan menjadikan sesuatu yang rumit jika kamu perlu berurusan dengan pihak tertentu akibat tindakan kamu ini.
BACA JUGA :
Gara-gara operasi plastik, wanita ini gagal naik pesawat
Jika sering bepergian dengan pesawat, kenyamanan dan rasa aman juga diperlukan selama penerbangan berjalan. Tidak boleh merokok di kabin pesawat, membuat kegaduhan atau pun berlaku tidak sopan pada penumpang lain.
Dikutip brilio.net dari thiswillblowmymind, Selasa (27/2) penerbangan menuju Amsterdam menuju Dubai ini terpaksa mendarat darurat karena ada hal yang mengganggu kenyamanan penumpang lainnya. Maskapai The Transavia Airlines ini harus mendarat di Vienna akibat salah satu pria tidak berhenti kentut.
BACA JUGA :
Bette Nash, pramugari 81 tahun yang sudah berkarier sejak 1958
Pria separuh baya yang tidak berhenti kentut ini sangat mengganggu dua pria yang berada di sebelahnya. Dua pria ini juga meminta agar pria tua tersebut berhenti kentut. Tidak diindahkan, akhirnya salah seorang pria melaporkan hal ini ke pihak maskapai tapi tidak digubris. Dia pun nekat melaporkan ke pilot yang bertugas saat itu.
Akhirnya pilot memutuskan untuk mendarat di Vienna dan ini adalah pendaratan darurat akibat kasus kentut tersebut. Setelah landing, polisi bandara dan anjing pelacak juga diikutsertakan agar penumpang yang ricuh dan risih karena kentut ini juga turun karena telah membuat keributan dalam kabin pesawat.
Salah satu penumpang bernama Nora Lacchab tidak terima dengan hal ini. Dia menilai pihak maskapai tidak bijak menghadapi kasus kentut konyol itu.