Brilio.net - Belum lama ini pemotretan di jalan rusak yang dilakukan di Batumarta, Kabupaten OKU, Sumatera Selatan jadi sorotan. Foto-foto karya Robby Sanjaya ini punya makna sarkas. Masyarakat Sumatera Selatan khususnya sekitar Batumarta memprotes jalanan yang rusak dengan pemotretan itu. Kabarnya karena foto-foto itu viral, wilayah tersebut mulai dapat tanggapan dari pemerintah setempat.
Nah, belum lama ini kembali muncul pemotretan oleh beberapa model laki-laki dan perempuan di jalanan rusak. Bukan, warga Batumarta bukan bikin pemotretan lagi. Tapi kali ini anak-anak muda asal Ciamis, Jawa Barat yang melakukannya. Pesannya sama, mereka melakukan aktivitas unik itu untuk memprotes jalanan wilayah Lakbok, Ciamis yang rusak parah.
BACA JUGA :
5 Zodiak ini punya karakter antikritik, kamu termasuk nggak?
Salah satu akun Facebook Rama Parasu Galunggung mengunggah foto-foto ini dan menjadi banyak perhatian. Meski demikian, belum diketahui siapa fotografer dan orang-orang yang terlibat di dalamnya.
Dari foto yang viral, terlihat dua model cewek cantik berpose bak model di jalanan yang rusak tersebut. Pada foto lain juga tampak beberapa pria yang berpose nyeleneh. Salah satunya adalah mereka pura-pura memancing di jalanan berlubang dan tergenang air keruh.
Berikut ini deretan pemotretan yang dilakukan anak muda Ciamis untuk protes jalanan yang rusak, seperti brilio.net lansir dari akun Rama Parasu Galunggung pada Senin (4/3).
BACA JUGA :
15 Komik strip 'gono-gini' ini kocak & nyidirnya ngena banget
1. Ini adalah salah satu cara cerdas untuk mengkritik kinerja pemerintah.
2. Jalanan yang rusak masih menjadi momok bagi banyak masyarakat yang tinggal jauh dari kota.
3. Salah satunya di daerah Lakbok, Ciamis ini. Jalanannya terlihat cukup memprihatinkan.
4. Jalanan yang berlubang dan tergenang seperti ini tentu sangat membahayakan pengendara yang lewat.
5. Anak-anak muda ini kemudian melakukan pemotretan di jalan rusak tersebut sebagai bentuk protes.
6. Sebelumnya di Batumarta, Sumatera Selatan cara ini terbukti sukses menyita perhatian pemerintah setempat.
7. Apakah yang dilakukan anak-anak Ciamis ini akan bernasib sama? Mudah-mudahan saja.