Brilio.net - Mahasiswa tingkat akhir dan skripsi. Ya, terkadang dari dua kata itu bayangan kita akan bermacam-macam. Jika melihat kata skripsi, pasti langsung ingat pada mahasiswa tingkat akhir yang masih berjuang untuk mendapatkan gelar sarjana. Skripsi juga bisa dikatakan adalah momok menakutkan bagi sebagian mahasiswa, karena mereka menganggap skripsi sulit dikerjakan hingga selesai, dan ditambah sering menganggap dosen pembimbing sulit dihubungi.
Hal yang sudah disebutkan tadi, akhirnya menghadirkan rasa malas mahasiswa untuk mengerjakan skripsinya, sehingga skripsi terbengkalai dan nggak selesai. Banyak mahasiswa yang sebenarnya sudah sadar bahwa menunda merampungkan skripsi adalah hal buruk, namun terkadang ada beberapa mahasiswa yang tetap saja malas melakukannya.
Momen itu ternyata juga dialami pemilik akun Twitter @ibrgdrgnxhlm, yang memposting hasil percakapannya dengan dosen pembimbing skripsinya. Celakanya, dosen pembimbingnya itu sudah pensiun. Padahal skripsi si mahasiswa ini belum juga selesai. Nah lho!
Pemilik akun @ibrgdrgnxhlm yang diketahui beridentitas Julian ini adalah mahasiswa tingkat akhir salah satu universitas di Jawa Tengah. Cerobohnya dia tak mengetahui sama sekali bawa dosen pembimbing skripsinya telah pensiun, karena dia sudah lama tak mengikuti bimbingan skripsi.
BACA JUGA :
8 Potret kos ditinggal mudik saat pandemi corona, bikin ngelus dada
foto: Twitter/@ibrgdrgnxhlm
Pada unggahannya di Twitter, Julian sudah menceritakannya secara jelas bahwa yang dia unggah itu bukan untuk menyalahkan sang dosen pembimbing, melainkan murni kesalahannya karena telah sengaja menunda mengerjakan skripsinya. Julian berharap peristiwa yang dialaminya ini juga bisa jadi pelajaran bagi mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi.
"Woww rame sekaliiii. Disclaimer ya teman2 bahwasannya disini sy yg salah karena menunda2 revisian saya, kesalahan bkn pd dospem sy. Saya hanya mengantisipasi twitt ini menjadi bola liar, trimakasiii dan sy jg sudah mendapat dospem bru xixi," tulis Julian yang nggak ingin para netizen salah tafsir.
Dilansir brilio.net dari akun Twitter @ibrgdrgnxhlm pada Selasa (11/8), cerita ini berawal dari unggahan Julian di akun Twitternya, yang memperlihatkan potret percakapan dia dengan dosen pembimbing skripsinya.
"Revisian sampai dosbingnya pensiun," tulis Julian.
Dalam chat itu, Julian melakukan salam seperti biasanya bila mahasiswa akan melakukan bimbingan dengan dosen pembimbing.
"Assalamualaikum.wr.wb, Pak. Mohon maaf mengganggu waktunya. Saya sudah email revisian saya ke email Bapak. Mohon dicek Pak. Terima kasih wassalam," tulis Julian.
Namun terjadi hal yang sangat mengejutkan untuk Julian ketika dosen pembimbing Julian, Abdul Qodir membalas chat Julian dengan ungkapan bahwa dia sudah pensiun dari kampus tempat Julian berkuliah, sejak 1 Juli 2020.
Sejak diunggah hingga akhirnya viral dengan lebih dari 12 ribu kali disukai, banyak warganet yang berkomentar tentang pelajaran yang didapatkan Julian ini.
"Sumpah w belom skripsian suka kebayang yang ngga2," tulis akun @PojaYanthys yang mulai memikirkan skripsi.
"Mau ketawa tapi kasian masnya," lanjut @RT_Taufik.
"Nyeseknya sampe ubun2," tulis akun @luvluffyy yang merasakan bahwa Julian pasti sangat syok dengan kejadian ini.
Revisian sampe dosbingnya pensiun anjay pic.twitter.com/fIlI46jyq2
BACA JUGA :
(@ibrgdrgnxhlm) August 5, 2020
Kisah mahasiswa Indonesia di Oxford ikut membuat vaksin corona