Brilio.net - TikTok kembali dihebohkan dengan fenomena-fenomena unik yang membuat banyak orang tercengang. Belakangan video yang diunggah seorang pria pada akun TikTok @muhamadlutfifuad menjadi perdebatan publik. Pada unggahan itu, diketahui seorang pria merasa terheran-heran dengan patung yang terdapat di Kota Tua Jakarta.
Diketahui itu merupakan patung Meriam Si Jagur yang merupakan bagian dari sejarah. Namun pria ini merasa, penempatan patung Meriam Si Jagur ini tidak tepat. Pasalnya, patung itu memperlihatkan tangan dengan jempol yang masuk antara jari telunjuk dan jari tengah. Pose semacam ini merupakan isyarat tidak sopan di Indonesia. Sehingga dia menanyakan mengapa pose semacam itu boleh ditampilkan di publik.
BACA JUGA :
Tetap khusyuk di tengah banjir, momen jamaah salat Jumat di atas perahu ini bikin penasaran
Pria itu mengaku khawatir lantaran banyak sekali anak-anak yang datang ke kawasan tersebut. Karena tidak mengetahui persis mengenai patung itu, dia pun mempertanyakan apakah pose tersebut tidak bisa diganti karena tentu mempertontonkan hal yang tidak etis.
BACA JUGA :
Wanita ini temukan amplop berisi ratusan ribu dalam beras yang dibelinya, tetangga auto ngiri
Usai ramai di media sosial, aksi pria ini justru menjadi bulan-bulanan warganet. Banyak dari mereka mengatakan, bahwa pria itu tidak pernah belajar sejarah.
"Maaf bang itu kalau abang belajar sejarah Indonesia pasti paham itu artinya apa," kata seorang netizen mengingatkan.
Namun pria tersebut malah bersikukuh mempertahankan argumennya. Menurutnya meskipun ada di sejarah, pose jari semacam itu kini telah bermakna negatif. Jadi tidak pantas untuk ditampilkan secara umum.
"Bukan masalah sejarah. Masalahnya itu simbol sudah beda arti di jaman sekarang. Bayangkan anak-anak nunjukin simbol kaya gitu ke teman-temannya," pembelaannya di komentar.
Setelah ditelusuri, penelitian yang berjudul "Makna Tanda Gestur Seksual pada Meriam Si Jagur di Museum Fatahilah, Jakarta" menyebutkan bahwa pose tersebut punya muatan sejarah. Dalam video itu terlihat sebuah meriam yang disebut dengan meriam si jagur.
Meriam Si Jagur adalah sebuah meriam kuno peninggalan Portugis yang kini berada di halaman Museum Fatahillah, Jakarta. Meriam tersebut memiliki panjang 3.85 meter dan kaliber 25 cm dengan berat mencapai 3.5 ton. Si Jagur dihiasi dengan berbagai ukiran, termasuk lambang portugis dan sebuah ukiran tangan yang menjadi kontrovesi ini.
Meriam tersebut dibuat di Makau pada 1641 oleh seorang insinyur Portugis bernama Manuel Tavares Bocarro. Meski buatan portugis, meriam itu menjadi milik belanda sebagai rampasan perang karena berhasil merebut Malaka dari Portugis. Si Jagur pun dibawa ke Batavia (sekarang Jakarta) untuk menjaga pelabuhan. Hingga saat ini, meriam tersebut menjadi pajangan di museum.
Makna dari pose tengan yang menunjukkan simbol ponografi tersebut ternyata memiliki beberapa arti. Dalam penelitian tadi disebutkan bahwa salah satu makanya adalah Mano in Fica, yaitu isyarat tangan Portugis yang melambangkan keberuntungan.
Selain itu ada juga yang memberi makna Kuku Pancanaka atau gestur tangan dalam budaya Hindu - Buddha yang melambangkan lingga dan yoni atau kesuburan dan kekuatan. Sehingga sebenarnya makna dari meriam tersebut tidaklah bermuatan negatif.
Video ini tentu menjadi kontroversi dan mengundang perhatian netizen. Banyak yang tidak sepakat dengan narasi yang dibawa oleh pembuat video tersebut. Selain itu ada juga yang memberi masukan bahwa memang sebaiknya di bawah meriam diberi keterangan agar banyak yang tidak salah paham.
"Saran gua mungkin, diberi keterangan sejarah di bawahnya agar tidak menimbulkan salah paham," tulis akun @theojiuniverse.
"Oke lah ada arti sejarah tapi di jaman sekarang udah beda arti jir," kata akun @vinsen_rafael
"Justru kalau ada anak kecil bertanya pahamin anaknya biar tau sejarah dan nambah ilmu," jelas akun @qimqima
"Lah itu udah lama anjir. Gue setiap dari SMP gue ke kota tua gitu anjai," komentar akun @sipalinghtswkwk_.
Dari video tersebut diposting hingga artikel ini ditulis, akun @muhamadlutfifuad sudah menghimpun 3.9 juta penonton. Selain itu terdapat juga 131.100 akun yang memberi like dan 7199 komentar.